Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan menertibkan para pedagang dan perajin batu akik yang tengah marak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Alamsyah Lotunani, di Kendari, Kamis, mengatakan para pedagang tersebut akan ditempatkan atau dipusatkan pada satu tempat agar tidak bertebaran di bahu jalan.

"Kami akan arahkan para pedagang batu akik tersebut ke Kawasan Pedagang Kaki Lima atau pedys market yang terletak di Kelurahan Tobuuha," kata Alamsyah.

Alasan memindahkan para pedagang tersebut, kata dia, karena mereka termasuk pedagang kaki lima dan keberadaan mereka di tempat tidak teratur sudah dikeluhkan warga.

Menurutnya, pengelola Kawasan PKL Kendari sudah menyiapkan tempat untuk para pedagang atau pengrajin batu akik tersebut.

"Jauh-jauh hari kita sudah memiliki konsep dalam penanganan para pedagang kali lima, yakni membangun kawasan PKL. Sehingga diharapkan dengan adanya kawasan PKL saat ini maka sudah tidak ada lagi PKL yang berhamburan disepanjang jalan atau titik yang bukan peruntukannya. Mulai besok aparat Satpol PP akan memindahkan mereka," kata Alamsyah.

Saat ini, para pedagang batu akik menjajakan dagangannya di pelataran Alun-alun Kendari atau depan komplkes Kantor wali Kota Kendari, sebelumnya mereka berjualan di bahu Jalan Ahmad Yani atau depan SMK 2 Kendari. (Ant)

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024