Kendari (Antara News) - H Tony Herbiansyah, penjabat bupati Kokala Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara, mengklaim dirinya sudah mendapat dukungan lima parpol untuk pengusungnya maju dalam pemilihan kepala daerah setempat pada 16 Desember 2015.
"Saya sudah mendapat dukungan dari lima partai besar untuk diusung menjadi salah satu calon bupati periode 2016-2021 di daerah otonomi baru pascapemekaran dari kabupaten induk Kolaka," katanya di Kendari, Rabu.
Tanpa segan menyebut partai yang akan mengusung dirinya, ia mengatakan, parpol tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKPI.
"Tidak tertutup kemungkinan, masih ada lagi partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kolaka Timur juga menawarkan dukungan ke tim kami," ujarnya.
Menurut dia, kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon bupati di wilayah itu sudah mantap walaupun mantan kepala BKD Provinsi tersebut belum menyebut siapa yang akan mendampingi sebagai calon wakil bupati.
"Dengan segala aturan yang sudah dikelurakan pihak penyelenggara pilkada, maka paling lambat enam bulan sebelum dilaksanakan pemilukada, maka pada April 2015 saya akan mundur sebagai penjabat bupati. Itu bertepatan dengan akhir masa tugas saya," katanya.
Terkait kesiapan yang sudah dilakukan menyambut pencalonan dirinya untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Wilayah Kolaka Timur, Tony mengatakan semuanya sudah siap baik tim yang dibentuk di seluruh kecataman hingga desa/kelurahan bahkan sampai pada tingkat RT-RW.
"Selama saya menjadi penjabat bupati hampir setahun terakhir, masyarakat Kolaka Timur sudah mengetahui apa yang sudah saya lakukan dan perbuat untuk daerah. Sehingga bila saya mendapat dukungan kembali memimpin daerah ini maka tidaklah sulit bagi saya untuk bekerja bagi kepentingan masyarakat," ujar mantan Wakil Bupati Konawe yang berpasangan dengan Lukman Abunawas sebagai bupati (2003-2008).
"Saya sudah mendapat dukungan dari lima partai besar untuk diusung menjadi salah satu calon bupati periode 2016-2021 di daerah otonomi baru pascapemekaran dari kabupaten induk Kolaka," katanya di Kendari, Rabu.
Tanpa segan menyebut partai yang akan mengusung dirinya, ia mengatakan, parpol tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKPI.
"Tidak tertutup kemungkinan, masih ada lagi partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kolaka Timur juga menawarkan dukungan ke tim kami," ujarnya.
Menurut dia, kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon bupati di wilayah itu sudah mantap walaupun mantan kepala BKD Provinsi tersebut belum menyebut siapa yang akan mendampingi sebagai calon wakil bupati.
"Dengan segala aturan yang sudah dikelurakan pihak penyelenggara pilkada, maka paling lambat enam bulan sebelum dilaksanakan pemilukada, maka pada April 2015 saya akan mundur sebagai penjabat bupati. Itu bertepatan dengan akhir masa tugas saya," katanya.
Terkait kesiapan yang sudah dilakukan menyambut pencalonan dirinya untuk maju sebagai calon orang nomor satu di Wilayah Kolaka Timur, Tony mengatakan semuanya sudah siap baik tim yang dibentuk di seluruh kecataman hingga desa/kelurahan bahkan sampai pada tingkat RT-RW.
"Selama saya menjadi penjabat bupati hampir setahun terakhir, masyarakat Kolaka Timur sudah mengetahui apa yang sudah saya lakukan dan perbuat untuk daerah. Sehingga bila saya mendapat dukungan kembali memimpin daerah ini maka tidaklah sulit bagi saya untuk bekerja bagi kepentingan masyarakat," ujar mantan Wakil Bupati Konawe yang berpasangan dengan Lukman Abunawas sebagai bupati (2003-2008).