Kolaka (Antara News) - Untuk menekan tingginya harga beras dipasaran,pihak Bulog Kolaka mempercepat menyalurkan beras raskin disemua kecamatan yang ada di daerah itu hingga ke Kabupaten Kolaka Timur dan Kolaka Utara.
Kepala Bulog Kolaka, La Rahibun, Kamis mengatakan, kecamatan pertama yang disalurkan adalah Kolaka dan Latambaga.
"Atas perintah Bupati kami secepatnya menyalurkan raskin itu untuk menekan tingginya harga beras dipasaran saat ini," katanya.
Selain kecamatan terdekat kata dia,pihak bulog juga akan segera mengalokasikan raskin itu ke semua kecamatan.
"Bahkan raskin untuk Kabupaten Kolaka timur dan Kolaka Utara juga akan segera dikirimkan," ungkapnya.
La Rahibun juga menjelaskan jumlah penerima raskin untuk kecamatan Latambaga berkisar 1300 rumah tangga sasaran (RTS).
"Dikecamatan latambaga saja kita alokasikan raskin sekitar 53 ton dan kalau untuk kecamatan Kolaka sendiri sekitar 35 ton," jelasnya. Sementara stok raskin bulog yang ada saat ini digudang kata dia masih tersisa satu bulan.
Karena sesuai dengan anjuran pemerintah lanjut dia memang harus disiapkan stok raskin selama tiga bulan dan saat ini sudah dibagikan raskin untuk dua bulan.
"Kalaupun masih kekurangan maka pihak bulog akan melakukan pembelian kepada petani lokal untuk menutupi kekosongan gudang stok beras," ujar La Rahibun.
Kepala Bulog Kolaka, La Rahibun, Kamis mengatakan, kecamatan pertama yang disalurkan adalah Kolaka dan Latambaga.
"Atas perintah Bupati kami secepatnya menyalurkan raskin itu untuk menekan tingginya harga beras dipasaran saat ini," katanya.
Selain kecamatan terdekat kata dia,pihak bulog juga akan segera mengalokasikan raskin itu ke semua kecamatan.
"Bahkan raskin untuk Kabupaten Kolaka timur dan Kolaka Utara juga akan segera dikirimkan," ungkapnya.
La Rahibun juga menjelaskan jumlah penerima raskin untuk kecamatan Latambaga berkisar 1300 rumah tangga sasaran (RTS).
"Dikecamatan latambaga saja kita alokasikan raskin sekitar 53 ton dan kalau untuk kecamatan Kolaka sendiri sekitar 35 ton," jelasnya. Sementara stok raskin bulog yang ada saat ini digudang kata dia masih tersisa satu bulan.
Karena sesuai dengan anjuran pemerintah lanjut dia memang harus disiapkan stok raskin selama tiga bulan dan saat ini sudah dibagikan raskin untuk dua bulan.
"Kalaupun masih kekurangan maka pihak bulog akan melakukan pembelian kepada petani lokal untuk menutupi kekosongan gudang stok beras," ujar La Rahibun.