Wangiwangi (Antara News) - Hugua kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sulawewsi Tenggara periode 2015-2020 melalui Konferensi Daerah PDIP Sultra di Wangiwangi.
Pada konferda yang dibuka Ketua DPP PDIP Ribka Ciptaning, Sabtu, muncul tiga nama calon Ketua DPD PDIP Sultra, yakni Hugua, La Ode Rifai Pendansa dan Litanto.
Setelah dilakukan musyawarah, sebanyak 12 Dewan Pimpinan Cabang PDIP kabupaten dan kota sepakat menunjuk Hugua sebagai Ketua DPD PDIP Sultra.
Sedangkan Litanto yang menjadi pesaing Hugua dalam konferda tersebut dipilih menjadi Sekretaris DPD PDIP Sultra oleh tim formatur yang dipimpin ketua terpilih.
"Pada periode pertama, Hugua mampu mengantarkan PDIP Sultra memperoleh suara Pemilu Legislatif 2014 mencapai 120 persen dari pemilu sebelumnya. Kita harapkan, pada periode kedua ini PDIP bisa meningkat hingga 200 persen," kata Ketua DPP PDIP Ribka Ciptaning seusai melantik pengurus DPD PDIP yang terpilih dalam konferda tersebut.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan suara partai hingga 200 persen, memang tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan desa, meraih suara tersebut tidak terlalu sulit.
"Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh melakukan kerja-kerja politik yang menyentuh hati rakyat, maka percayalah kita bisa merebut simpati rakyat pemilih," katanya.
Sementara itu Hugua mengaku dalam periode pertama kepemimpinannya di PDIP Sultra, sukses meningkatkan perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014 hingga 120 persen dari sebelumnya.
Di DPRD Sultra yang sebelumnya hanya dua kursi, kata dia, pada Pemilu legislatif 2014 meraih lima kursi dan menempatkan kader PDIP sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Sultra.
Sedangkan di beberapa kabupaten di Sultra seperti Kolaka Utara yang sebelumnya tidak memperoleh kursi, meraih enam kursi dan merebut ketua DPRD setempat.
Sementara di Wakatobi yang sebelumnya hanya lima kursi, hasil Pemilu 2014 menjadi delapan kursi dan kader terbaik PDIP Mohammad Ali tetap mempertahankan posisi jabatan ketua DPRD.
"Sedangkan di eksekutif, PDIP mampu merebut tiga kursi bupati, yakni bupati Wakatobi, Muna, dan Kolaka," katanya.
Sebelumnya, kata dia, tidak satu pun jabatan eksekutif yang diperebutkan melalui pemilihan kepala daerah diraih oleh PDIP.
Pada konferda yang dibuka Ketua DPP PDIP Ribka Ciptaning, Sabtu, muncul tiga nama calon Ketua DPD PDIP Sultra, yakni Hugua, La Ode Rifai Pendansa dan Litanto.
Setelah dilakukan musyawarah, sebanyak 12 Dewan Pimpinan Cabang PDIP kabupaten dan kota sepakat menunjuk Hugua sebagai Ketua DPD PDIP Sultra.
Sedangkan Litanto yang menjadi pesaing Hugua dalam konferda tersebut dipilih menjadi Sekretaris DPD PDIP Sultra oleh tim formatur yang dipimpin ketua terpilih.
"Pada periode pertama, Hugua mampu mengantarkan PDIP Sultra memperoleh suara Pemilu Legislatif 2014 mencapai 120 persen dari pemilu sebelumnya. Kita harapkan, pada periode kedua ini PDIP bisa meningkat hingga 200 persen," kata Ketua DPP PDIP Ribka Ciptaning seusai melantik pengurus DPD PDIP yang terpilih dalam konferda tersebut.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan suara partai hingga 200 persen, memang tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan dan desa, meraih suara tersebut tidak terlalu sulit.
"Dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh melakukan kerja-kerja politik yang menyentuh hati rakyat, maka percayalah kita bisa merebut simpati rakyat pemilih," katanya.
Sementara itu Hugua mengaku dalam periode pertama kepemimpinannya di PDIP Sultra, sukses meningkatkan perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014 hingga 120 persen dari sebelumnya.
Di DPRD Sultra yang sebelumnya hanya dua kursi, kata dia, pada Pemilu legislatif 2014 meraih lima kursi dan menempatkan kader PDIP sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Sultra.
Sedangkan di beberapa kabupaten di Sultra seperti Kolaka Utara yang sebelumnya tidak memperoleh kursi, meraih enam kursi dan merebut ketua DPRD setempat.
Sementara di Wakatobi yang sebelumnya hanya lima kursi, hasil Pemilu 2014 menjadi delapan kursi dan kader terbaik PDIP Mohammad Ali tetap mempertahankan posisi jabatan ketua DPRD.
"Sedangkan di eksekutif, PDIP mampu merebut tiga kursi bupati, yakni bupati Wakatobi, Muna, dan Kolaka," katanya.
Sebelumnya, kata dia, tidak satu pun jabatan eksekutif yang diperebutkan melalui pemilihan kepala daerah diraih oleh PDIP.