Kendari   (Antara News) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara mengevaluasi kinerja pelatih atlet pelajar pada Program Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP).

Kepala Bidang Olahraga Dispora Sultra Arifin L Godo di Kendari, Minggu, mengatakan hasil evaluasi itu merekomendasikan pengantian pelatih sepak takraw dan tae kwondo.

"Dispora mengevaluasi pelatih dalam waktu tertentu atau bila dirasa perlu dengan merujuk pada kinerja atau prestasi yang dicapai," kata Arifin.

Berdasarkan evaluasi maka dua pelatih sepak takraw yakni Firman Kasim dan Darwis disimpulkan untuk diganti dengan Heriansyah dan Safril.

Sedangkan tae kwondo yang atletnya berjumlah enam orang mengalami penggatian pelatih dari Haris yang juga Ketua Pengprov Tae Kwondo Sultra oleh Mardan.

"Pelatih sepak takraw pengganti--Heriansyah--juga pernah menangani atlet pelajar. Kala itu prestasi sepak takraw pelajar Sultra menunjukan prestasi baik," katanya.

Selain prestasi atlet pada iven kejuaraan nasional antar PPLP se-Indonesia +juga evaluasi kinerja pelatih diukur dari kedisiplinan menjalankan program latihan.

"Kalau status pelatih hanya "papan nama" siapa pun juga bisa. Tetapi yang diharapkan adalah tanggungjawab seorang pelatih yang ideal," ujarnya.

Program pembinaan atlet pelajar memiliki kalender iven yang teratur mulai tingkat wilayah, yang disebut kejuaraan wilayah hingga tingkat nasional atau kejurnas PPLP setiap tahun.

"Kompetisi pelajar yang digelar secara teratur menjadi tolok ukur kinerja para pelatih. Jika atlet mencapai prestasi baik berarti pelatih sukses," katanya.

Oleh karena itu, pergantian pelatih tidak menimbulkan pertanyaan, baik pelatih yang bersangkutan maupun atlet-atlet yang ditinggalkan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga membina 66 atlet pelajar melalui PPLP pada lima cabang olahraga di Sultra, yakni atletik, sepak takraw, dayung, pencak silat dan tae kwondo

Pewarta : Antara
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2024