Kendari  (Antara News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Yohana Yembise, mengunjungi Pasar Pedagang Kaki Lima Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.

Didampingi Wali Kota Kendari Asrun, Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, Kepala Badan KB, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kendari, Siti Ganef, Kadis Kebersihan Kendari, Tin Farida, Kadis Pendapatan Kendari Nahwa Umar, kunjungan Menteri PPPA ke Pasar PKL Kendari tersebut untuk melihat salah satu pasar ramah anak yang ada di kota itu.

"Ini sebuah ide cemerlang membangun fasilitas untuk para PKL, dan ini patut diapresiasi dan bisa dijadikan percontohan. Bahkan dilengkapi sarana yang menjadikan pasar ini sebagai pasar ramah anak," kata Menteri Yohana Yambise.

Menteri bahkan kaget, ketika diperkenalkan oleh Asrun, bahwa pasar itu sering disebut pasar Peddys Market seperti yang ada di Australia.

"Ternyata di Kendari sudah ada pasar seperti itu. Makanya saya penasaran ingin melihat langsung pasar ini. Karena saat saya sekolah di Australia sering belanja di Peddys Market," katanya.

Asrun menjelaskan, alasan membangun kawasan pasar PKL itu yang terinspirasi dari pasar di Asutralia yakni Paddys Market.

"Seiring dengan upaya Kota Kendari meraih predikat kota layak anak, maka pasar itu dilengkapi dengan sarana bermain anak termasuk Tempat Pengajian Al Quran," katanya.

Lebih lanjut, Asrun menjelaskan, dalam kawasan pasar itu dikembangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah komunal untuk memanfaatkan gas metan dari sampah tersebut sebagai sumber energi listrik.

Selanjutnya, Yohana kemudian mendatangi beberapa pedagang dan bertanya terkait berapa besar penghasilan pedagang dalam setiap hari.

Menteri juga melihat aktivitas anak-anak yang memanfaatkan sarana bermain ditempat itu, termasuk aktivitas taman pengajian Al quran, ruang menyusui khusus yang merupakan syarat sebagai pasar ramah anak, kemudian memberikan kesempatan kepada pedagang untuk berpose langsung bersamanya dan berpose bersama anak-anak TPA di pasar itu.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024