Kendari (Antara News) - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara Umar Abdul Samiun mengatakan, dirinya siap untuk memimpin partai berlambang matahari terbit jika amanah itu diberikan kepadanya.
"Secara pribadi maupun organisasi, saya masih mendukung dan mengharapkan pak Nur Alam (Gubernur Sultra-red) untuk tetap memimpin DPW PAN Sultra untuk periode 2015-2020," kata Umar di Kendari, Rabu.
Umar yang juga Bupati Buton itu mengatakan, dirinya hingga saat ini belum melakukan manuver politik seperti yang dilakukan kader-kader PAN lainnya.
"Belum waktunya melakukan manuver, tetapi kita punya kesempatan pada waktu yang tepat meskipun pada titik paling akhir," kata Umar Samiun saat berada di Kendari dalam rangka menghadiri ekspose tujuh tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Nur Alam-Saleh Lasata.
Ia mengharap pak Gebernur Nur Alam terus memimpin PAN Sultra. Kendati demikian, siapan pun yang diberi amanah semua kader harus mendukung.
Sejumlah kader PAN Sultra yang pantas bisa mengganti posisi Nur Alam yang sudah 10 tahun memimpin PAN Sultra itu diantaran, Umar Samiun (Bupati Buton), Asrun (Wali Kota Kendari), Tafdil (Bupati Bombana), Ridwan Zakaria (Bupati Buton Utara) dan Kery Konggoasa (Bupati Konawe).
Gubernur Sultra Nur Alam sebelumnya mengatakan dirinya belum menentukan figur tunggal pengganti dirinya, namun pernah secara kelakar dan penuh canda saat ditanya sejumlah media mengatakan bahwa yang tepat untuk mengganti dirinya itu seperti Bupati Buton, Umar Samiun.
Ia mengatakan, semua kader memiliki kesempatan untuk maju baik sebagai pimpinan Partai maupun maju calon gubernur, namun semua itu masih harus menunggu hasil Kongres Bali bulan ini yang kemudian akan ditindaklanjuti pada Musyawarah Wilayah (Muswil).
"Secara pribadi maupun organisasi, saya masih mendukung dan mengharapkan pak Nur Alam (Gubernur Sultra-red) untuk tetap memimpin DPW PAN Sultra untuk periode 2015-2020," kata Umar di Kendari, Rabu.
Umar yang juga Bupati Buton itu mengatakan, dirinya hingga saat ini belum melakukan manuver politik seperti yang dilakukan kader-kader PAN lainnya.
"Belum waktunya melakukan manuver, tetapi kita punya kesempatan pada waktu yang tepat meskipun pada titik paling akhir," kata Umar Samiun saat berada di Kendari dalam rangka menghadiri ekspose tujuh tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Nur Alam-Saleh Lasata.
Ia mengharap pak Gebernur Nur Alam terus memimpin PAN Sultra. Kendati demikian, siapan pun yang diberi amanah semua kader harus mendukung.
Sejumlah kader PAN Sultra yang pantas bisa mengganti posisi Nur Alam yang sudah 10 tahun memimpin PAN Sultra itu diantaran, Umar Samiun (Bupati Buton), Asrun (Wali Kota Kendari), Tafdil (Bupati Bombana), Ridwan Zakaria (Bupati Buton Utara) dan Kery Konggoasa (Bupati Konawe).
Gubernur Sultra Nur Alam sebelumnya mengatakan dirinya belum menentukan figur tunggal pengganti dirinya, namun pernah secara kelakar dan penuh canda saat ditanya sejumlah media mengatakan bahwa yang tepat untuk mengganti dirinya itu seperti Bupati Buton, Umar Samiun.
Ia mengatakan, semua kader memiliki kesempatan untuk maju baik sebagai pimpinan Partai maupun maju calon gubernur, namun semua itu masih harus menunggu hasil Kongres Bali bulan ini yang kemudian akan ditindaklanjuti pada Musyawarah Wilayah (Muswil).