Kendari   (Antara News) - PT Pertamina diminta membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus yang melayani nelayan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sehingga para nelayan bisa memperoleh BBM subsidi.

"Belum adanya SPBU khusus nelayan di Wakatobi, menyebabkan para nelayan Wakatobi kesulitan memperoleh BBM sehingga tidak maksimal melaut menangkap ikan," kata Wakil Ketua DPRD Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Jumat.

Menurut dia, para nelayan Wakatobi kerap kali tidak bisa melaut hanya karena kesulitan memperoleh bahan bakar solar dan minyak tanah.

Kalau pun mendapat bahan bakar dari penjual eceran kata dia, para nelayan harus menebusnya dengan harga yang sangat mahal, Rp10.000 hingga Rp12.000 per liter.

"Tingginya membayar harga BBM solar itu, menyebabkan pendapatan para nelayan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari," katanya.

Menurut dia, potensi perikanan tangkap di wilayah perairan laut Wakatobi yang luasnya kurang lebih 1,5 juta hektare cukup besar, bisa mencapai 250.000 ton per tahun.

Namun yang bisa dimanfaatkan para nelayan lokal kata dia, baru sekitar 15 persen per tahun.

"Kita berharap pemerintah pusat melalui Pertamina bisa mendirikan SPBU khusus nelayan di Wakatobi, sehingga para nelayan di Wakatobi bisa mendapatkan BBM subsidi dengan mudah dan maksimal dalam melaut menangkap ikan," kata politisi asal PDIP itu.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024