Kendari  (Antara News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2015 akan menyaLurkan pupuk SP-36 bersubsidi 7.830 kepada petani.

Sekretaris Dinas Pertanian Sultra, Ny Suriyati, di Kendari, Kamis, mengatakan pupuk SP-36 tersebut merupakan bantuan pusat yang bersumber dari APBN untuk petani Sultra.

"Pupuk SP-36 bersubsidi tersebut akan disalurkan kepada petani yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Sultra," kata Suriyati.

Dua kabupaten, kata Suriyati, mendapat jatah terbesar yakni Kabupaten Konawe 2.132 ton dan Kabupaten Konawe Selatan 1.327 ton.

"Kabupaten Kolaka mendapat jatah penyaluran 977 ton, Kota Kendari mendapat jatah 68 ton, Kabupaten Bombana sebanyak 926 ton, Kota Baubau 131 ton, Kabupaten Buton 68 ton," katanya.

Selanjutnya, kata dia, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 938 ton, Kabupaten Konawe Utara 241 ton, Kabupaten Kolaka Timur 550 ton dan Kabupaten Buton Utara 30 ton.

"Dua daerah yang tidak mendapatkan penyaluran pupuk SP-36 bersubsidi tahun ini adalah Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Konawe Kepulauan," katanya.

Meskipun pemerintah telah menetapkan kuota masing-masing kabupaten/kota, kata dia, tetapi realisasinya tergantung tingkat kebutuhan dan keinginan petani untuk menggunakan.

"Pemerintah hanya membantu pupuk bersubsidi dengan tujuan menyiapkan produksi petani agar bisa lebih meningkat. Seberapa besar daya serap petani terhadap pupuk bersubsidi tersebut, semua dikembalikan kepada petani," katanya.

Pewarta : Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024