Baubau (Antara News) - Wali Kota Baubau, Tamrin mengimbauwarga agar mewaspadai peredaran bahan makanan dan obat-obatan kadaluarsa di kota itu karena berbahaya bagi kesehatan konsumen.
"Bahan makanan dan obat-obatan kadaluarsa, bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat pemakainya melainkan mengancam keselamatan jiwa penggunanya," katanya di sela-sela pemusanahan bahan makanan, kosmetik dan obat-obatan oleh Pos Pengawasan Obat dan Makanan (Pos POM) Baubau di Baubau, Senin.
Menurut dia, penyitaan dan pemusnahan bahan makanan, komestik dan obat-obatan itu oleh Pos POM, sebagai upaya melindungi masyarakat dari mengonsumsi bahan makanan dan obat-obatan yang membahayakan kesehatan.
"Sebagai wali kota, saya meminta maaf kepada para pemilik barang, karena penyitaan ini tentu sangat merugikan para pedagang," katanya.
Namun ujarnya para pedagang, juga harus memahami bahwa penyitaan barang-barang ini tidak bermaksud merugikan para pedagang melainkan melindungi masyarakat dari ancaman bahaya mengonsumsi makanan dan obat-obatan ber bahaya bagi kesehatan.
Wali Kota Tamrin mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Baubau untuk bersama-sama membantu BPOM mengawasi peredaran bahan makanan, komestik dan obat-obatan di kota itu.
Jika sudah mengetahui bahan makan, komestik atau obat-obatan kadaluarsa atau mengandung bahan berbahaya katanya, maka jangan lagi memperjualbelikan barang-barang tersebut.
"Saya harapkan kesadaran dari kita semua untuk selalu memperhatikan barang makanan, kosmetik dan obat-obatan kadaluarsa. Dengan begitu, kota ini tidak menjadi tempat peredaran barang makanan berbahaya," katanya.
"Bahan makanan dan obat-obatan kadaluarsa, bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat pemakainya melainkan mengancam keselamatan jiwa penggunanya," katanya di sela-sela pemusanahan bahan makanan, kosmetik dan obat-obatan oleh Pos Pengawasan Obat dan Makanan (Pos POM) Baubau di Baubau, Senin.
Menurut dia, penyitaan dan pemusnahan bahan makanan, komestik dan obat-obatan itu oleh Pos POM, sebagai upaya melindungi masyarakat dari mengonsumsi bahan makanan dan obat-obatan yang membahayakan kesehatan.
"Sebagai wali kota, saya meminta maaf kepada para pemilik barang, karena penyitaan ini tentu sangat merugikan para pedagang," katanya.
Namun ujarnya para pedagang, juga harus memahami bahwa penyitaan barang-barang ini tidak bermaksud merugikan para pedagang melainkan melindungi masyarakat dari ancaman bahaya mengonsumsi makanan dan obat-obatan ber bahaya bagi kesehatan.
Wali Kota Tamrin mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Baubau untuk bersama-sama membantu BPOM mengawasi peredaran bahan makanan, komestik dan obat-obatan di kota itu.
Jika sudah mengetahui bahan makan, komestik atau obat-obatan kadaluarsa atau mengandung bahan berbahaya katanya, maka jangan lagi memperjualbelikan barang-barang tersebut.
"Saya harapkan kesadaran dari kita semua untuk selalu memperhatikan barang makanan, kosmetik dan obat-obatan kadaluarsa. Dengan begitu, kota ini tidak menjadi tempat peredaran barang makanan berbahaya," katanya.