Biak (Antara News) - Manajemen Garuda Indonesia Biak Numfor, Papua, membuat film dokumenter berbagai objek wisata di daerah itu untuk membantu mempromosikan.
General Manager Garuda Indonesia Area Biak Wayan Supatrayasa di Biak, Kamis mengatakan kegiatan pembuatan film dokumenter itu sebagai kontribusi nyata perusahaan tersebut untuk memperkenalkan berbagai objek wisata menarik setiap daerah di Indonesia.
Wayan menjelaskan, sebelum melakukan pengambilan gambar objek wisata di Kabupaten Biak Numfor tim Garuda Indonesia sudah melakukan kegiatan serupa di Tanah Toraja (Sulawesi Selatan), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Kota Waringgin (Kalimantan Tengah), Morotai (Maluku Utara) serta Biak hingga Wamena (Provinsi Papua).
"Untuk Biak sesuai jadwal kegiatan pengambilan film pariwisata akan dilangsungkan 30 Januari 2015. Satu di antara lokasi yang akan dikunjungi adalah Kepulauan Padaido/Aimando," kata Wayan.
Menurut dia, jika pembuatan film dokumenter itu sudah rampung maka akan dipasang di setiap monitor pesawat Garuda Indonesia untuk diperkenalkan kepada penumpang dari dalam negeri maupun mancanegara.
Dia berharap, melalui promosi film dokumenter pariwisataan Kabupaten Biak Numfor lebih dikenal serta mendapat kunjugan wisatawan nusantara dan luar negeri di waktu mendatang.
"Manajemen Garuda Indoenesia Area Biak berkomitmen mendukung promosi kegiatan kepariwisataan daerah. Dengan makin banyaknya daerah dikunjungi turis maka akan berdampak juga dengan dunia penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo," ujar Wayan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor Dr Frengky Korwa menyambut positif rencana kelertlibatan Garuda Indonesia dengan membuat film dokumenter kepariwisataan Biak Numfor.
"Harapan kami melalui promosi pariwisata yang dilakukan Garuda diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Biak Numfor. Banyak potensi pariwisata Biak yang menarik untuk dikunjungi," ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2015 Pemkab Biak Numfor menargetkan jumlah kunjungan turis mencapai 8.816 orang turis mancanegara dan wisatawan nusantara.
Berbagai objek wisata di Biak di antaranya taman laut Kepulauan Padaido, menyelam, objek wisata peninggalan perang dunia seperti Goa Jepang, monumen Perang Dunia II, lapangan terbang Sekutu di Pulau Owi serta berbagai tempat wisata pantai dan air terjun di Distrik Warsa.
General Manager Garuda Indonesia Area Biak Wayan Supatrayasa di Biak, Kamis mengatakan kegiatan pembuatan film dokumenter itu sebagai kontribusi nyata perusahaan tersebut untuk memperkenalkan berbagai objek wisata menarik setiap daerah di Indonesia.
Wayan menjelaskan, sebelum melakukan pengambilan gambar objek wisata di Kabupaten Biak Numfor tim Garuda Indonesia sudah melakukan kegiatan serupa di Tanah Toraja (Sulawesi Selatan), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Kota Waringgin (Kalimantan Tengah), Morotai (Maluku Utara) serta Biak hingga Wamena (Provinsi Papua).
"Untuk Biak sesuai jadwal kegiatan pengambilan film pariwisata akan dilangsungkan 30 Januari 2015. Satu di antara lokasi yang akan dikunjungi adalah Kepulauan Padaido/Aimando," kata Wayan.
Menurut dia, jika pembuatan film dokumenter itu sudah rampung maka akan dipasang di setiap monitor pesawat Garuda Indonesia untuk diperkenalkan kepada penumpang dari dalam negeri maupun mancanegara.
Dia berharap, melalui promosi film dokumenter pariwisataan Kabupaten Biak Numfor lebih dikenal serta mendapat kunjugan wisatawan nusantara dan luar negeri di waktu mendatang.
"Manajemen Garuda Indoenesia Area Biak berkomitmen mendukung promosi kegiatan kepariwisataan daerah. Dengan makin banyaknya daerah dikunjungi turis maka akan berdampak juga dengan dunia penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo," ujar Wayan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor Dr Frengky Korwa menyambut positif rencana kelertlibatan Garuda Indonesia dengan membuat film dokumenter kepariwisataan Biak Numfor.
"Harapan kami melalui promosi pariwisata yang dilakukan Garuda diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Biak Numfor. Banyak potensi pariwisata Biak yang menarik untuk dikunjungi," ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2015 Pemkab Biak Numfor menargetkan jumlah kunjungan turis mencapai 8.816 orang turis mancanegara dan wisatawan nusantara.
Berbagai objek wisata di Biak di antaranya taman laut Kepulauan Padaido, menyelam, objek wisata peninggalan perang dunia seperti Goa Jepang, monumen Perang Dunia II, lapangan terbang Sekutu di Pulau Owi serta berbagai tempat wisata pantai dan air terjun di Distrik Warsa.