Kendari (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) menjadi percontohan lelang jabatan atau asesmen kompetensi jabatan bagi Kanwil Kemenag se-Indonesia.
Kasubag Asesmen Jabatan Fungsional Biro kepegawaian Kemenag RI, Syahruddin di Kendari, saat mengadiri jelang jabatan atau asesmen kompetisi pejabat fungsional kepala madrasah Kemenag Sultra, Senin, mengatakan sampai saat ini baru Kanwil Kemenag Sultra yang menyelenggarakan lelang jabatan untuk menempati sebuah jabatan lingkup Kemenag.
"Bahkan di Kemenag Pusat juga belum ada yang adakan seperti ini, sehingga Sultra akan menjadi percontohan lelang jabatan bagi Kanwil Kemenag lain," katanya.
Menurut dia, langkah itu adalah positif karena Sultra bersedia menjadi pelopor asesmen kompetensi fungsional kepala madrasah lingkup Kemenag RI.
Menurut dia, agenda ini merupakan amanah Undang-undang Aparat Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014, bahwa PNS harus memiliki kompetensi, integritas dan moral yang baik.
"Harapan kami Kanwil Kemenag provinsi lain agar bisa mengikuti jelak yang dilakukan Kanwil Kemenag Sultra. Karena sudah ada dasarnya yakni Peraturan menteri Agama 207 tahun 2013 untuk melakukan asesmen kompetensi," katanya.
Pengendali Tehnis Laporan Keuangan Itjen Kemenag RI, Yati Nurhayati, mengatakan sangat mendukung asesmen kompetensi yang dipelopori oleh Kanwil kemenag Sultra.
"Saya sangat mendukung sekali dengan adanya asesmen ini. Kegiatan bisa dijadikan pilot projek untuk provinsi lain," katanya.
Meskipun tidak maksimal katanya, namun pihaknya juga ikut mengawasi jalannya asesmen kompetensi tersebut.
Kasubag Asesmen Jabatan Fungsional Biro kepegawaian Kemenag RI, Syahruddin di Kendari, saat mengadiri jelang jabatan atau asesmen kompetisi pejabat fungsional kepala madrasah Kemenag Sultra, Senin, mengatakan sampai saat ini baru Kanwil Kemenag Sultra yang menyelenggarakan lelang jabatan untuk menempati sebuah jabatan lingkup Kemenag.
"Bahkan di Kemenag Pusat juga belum ada yang adakan seperti ini, sehingga Sultra akan menjadi percontohan lelang jabatan bagi Kanwil Kemenag lain," katanya.
Menurut dia, langkah itu adalah positif karena Sultra bersedia menjadi pelopor asesmen kompetensi fungsional kepala madrasah lingkup Kemenag RI.
Menurut dia, agenda ini merupakan amanah Undang-undang Aparat Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014, bahwa PNS harus memiliki kompetensi, integritas dan moral yang baik.
"Harapan kami Kanwil Kemenag provinsi lain agar bisa mengikuti jelak yang dilakukan Kanwil Kemenag Sultra. Karena sudah ada dasarnya yakni Peraturan menteri Agama 207 tahun 2013 untuk melakukan asesmen kompetensi," katanya.
Pengendali Tehnis Laporan Keuangan Itjen Kemenag RI, Yati Nurhayati, mengatakan sangat mendukung asesmen kompetensi yang dipelopori oleh Kanwil kemenag Sultra.
"Saya sangat mendukung sekali dengan adanya asesmen ini. Kegiatan bisa dijadikan pilot projek untuk provinsi lain," katanya.
Meskipun tidak maksimal katanya, namun pihaknya juga ikut mengawasi jalannya asesmen kompetensi tersebut.