Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengembangkan tanaman jahe gajah pada lima kecamatan di kota itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendari, Zainal Arifin, di Kendari, Minggu, mengatakan daerah yang bisa dijadikan pengembangan tanaman jahe gajah adalah Kecamatan Baruga, Kecamatan Abeli, Kecamatan Mandonga, Kecamatan Puuwatu dan Kecamatan Kendari.

"Sebagai pemerintah kami terus mendorong petani setempat mengembangkan tanaman jahe gajah sebagai salah satu komoditas rempah yang bernilai ekonomi," katanya.

Menurutnya, salah satu alasan memilih tanaman jahe gajah karena salah satu tanaman rempah yang mudah dikembangkan di daerah itu.

"Tanaman jahe ini mudah dibudidayakan, tidak perlu harus di tempat yang luas, tetapi di pekarangan juga bisa," katanya.

Menurutnya, jahe gajah merupakan komoditas pertanian yang prospek pasarnya cerah dan bernilai ekonomi tinggi, sehingga pengembangan jahe gajah ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Petani sudah waktunya bekerja keras dan produktif selaras dengan perkembangan teknologi pertanian. Filosofi itu artinya petani mesti mau mencoba berpikir maju belajar dan terus belajar dalam bercocok tanam selektif memilih jenis tanaman pertanian yang prospeknya cerah seperti jahe gajah guna menghasilkan uang,� katanya.

Harga komoditas tanaman jahe gajah katanya, selalu bersaing di pasaran, dan tidak pernah merugikan petani.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024