Kendari   (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini membuka akses jalan baru dari pertigaan P2ID Kelurahan Wuawua tembus ke perempatan Kelurahan Abeli Dalam.

Wali Kota Kendari, Asrun di Kendari, Minggu, mengatakan poros P2ID-Abeli Dalam tersebut juga mengubungkan jalan lingkar luar atau Outer Ringroad Kendari.

"Maksud kami membuka poros baru ini untuk memperluas dan mengembangkan akses jalan yang ada di Kendari," katanya.

Poros P2ID-Abeli Dalam itu kata Asrun, akan menjadi jalur altetnatif kendaraan dari luar Kendari khususnya arah Kabupaten Konawe yang ingin masuk dalam Kota kendari.

"Selama ini hanya satu jalur yang bisa di akses kendaraan yang daribatahnKabupayen Konawe dan sekitarnya yang ingin masuk dalam kota yalni jalur Puuwatu-Mandonga. Sehingga poros baru ini nantinya akan menjadi jalur baru dan bisa mengurangi kemacetan di jalur Puuwatu-Mandonga.

Disebutkan, jalur atau poros P2ID-Abeli Dalam tersebut sepanjang lima kilometer menggunakan anggaran bersumber dari APBD Kota Kendari yang kerja secara multi years.

"Poros ini merupakan upaya pemerintah untuk membuka ruas jalan baru di Kendari untuk menghubungkan pemukiman baru yang terus berkembang seiring dengan perkembangan kota Kendari," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024