Garut (Antara News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai pembangunan sarana dan prasarana olahraga, terutama di lingkungan pendidikan mendesak karena keberadaannya sangat dibutuhkan.
"Saya telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah maupun instansi pendidikan lainnya di beberapa daerah. Keinginannya sama, yaitu pembangunan sarana dan prasarana olahraga," kata Menpora Imam Nahrawi saat kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, keinginan banyak sekolah maupun instansi pendidikan di berbagai daerah untuk membangun sarana dan prasarana olahraga menunjukkan jika gairah untuk melakukan olahraga cukup besar. Untuk itu, pihaknya sangat merespons positif.
"Kami sangat mendukung keinginan mereka. Tapi kurang tepat jika hanya dibebankan kepada Kemenpora. Kementerian Pendidikan juga harus terlibat di sini. Makanya kami akan segera melakukan koordinasi," katanya.
Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, sinergi dengan Kementerian Pendidikan sangat dibutuhkan karena anggaran dari Kemenpora terbatas. Selain itu, juga harus ada dukungan dari masyarakat.
"Misalnya anggaran dari pusat 20 persen, dari provinsi 20 persen, dari daerah 20 persen. Sedangkan sisanya kami harapkan dari peran serta masyarakat," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu.
Selama kunjungan kerja empat hari di Ciamis, Tasikmalaya dan Garut, Menpora Imam Nahrawi telah melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana beberapa instansi pendidikan. Di Ciamis, bahkan bisa bertemu langsung dengan siswa-siswa SMK Bhakti.
Selain itu, Menpora juga berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis. Pada kesempatan tersebut, pihak Kemenpora juga memberikan bantuan secara langsung berupa bola. Kondisi yang sama juga dilakukan di SMK Bhakti. Di Ciamis juga melihat secara langsung kondisi Stadion Galuh.
Hal yang sama dilakukan saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya. Orang nomor satu di Kemenpora itu juga melakukan kunjungan ke instansi pendidikan diantaranya Ponpes Cipasung. Selain itu juga melihat pembangunan Stadion Tasikmalaya.
Khusus di Garut, selain meninjau langsung sekolah dan Ponpes Zawiyah juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Salah satu hal yang dibahas adalah perkembangan persiapan pelaksanaan PON 2016 Jawa Barat.
"Saya telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah maupun instansi pendidikan lainnya di beberapa daerah. Keinginannya sama, yaitu pembangunan sarana dan prasarana olahraga," kata Menpora Imam Nahrawi saat kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, keinginan banyak sekolah maupun instansi pendidikan di berbagai daerah untuk membangun sarana dan prasarana olahraga menunjukkan jika gairah untuk melakukan olahraga cukup besar. Untuk itu, pihaknya sangat merespons positif.
"Kami sangat mendukung keinginan mereka. Tapi kurang tepat jika hanya dibebankan kepada Kemenpora. Kementerian Pendidikan juga harus terlibat di sini. Makanya kami akan segera melakukan koordinasi," katanya.
Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, sinergi dengan Kementerian Pendidikan sangat dibutuhkan karena anggaran dari Kemenpora terbatas. Selain itu, juga harus ada dukungan dari masyarakat.
"Misalnya anggaran dari pusat 20 persen, dari provinsi 20 persen, dari daerah 20 persen. Sedangkan sisanya kami harapkan dari peran serta masyarakat," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu.
Selama kunjungan kerja empat hari di Ciamis, Tasikmalaya dan Garut, Menpora Imam Nahrawi telah melihat secara langsung kondisi sarana dan prasarana beberapa instansi pendidikan. Di Ciamis, bahkan bisa bertemu langsung dengan siswa-siswa SMK Bhakti.
Selain itu, Menpora juga berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis. Pada kesempatan tersebut, pihak Kemenpora juga memberikan bantuan secara langsung berupa bola. Kondisi yang sama juga dilakukan di SMK Bhakti. Di Ciamis juga melihat secara langsung kondisi Stadion Galuh.
Hal yang sama dilakukan saat kunjungan kerja ke Tasikmalaya. Orang nomor satu di Kemenpora itu juga melakukan kunjungan ke instansi pendidikan diantaranya Ponpes Cipasung. Selain itu juga melihat pembangunan Stadion Tasikmalaya.
Khusus di Garut, selain meninjau langsung sekolah dan Ponpes Zawiyah juga melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Salah satu hal yang dibahas adalah perkembangan persiapan pelaksanaan PON 2016 Jawa Barat.