Kendari  (Antara News) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tingkatkan pengawasan terhadap sambungan ilegal yang disinyalir marak di kota itu.

Direktur PDAM Kendari, Damin, di Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya mengerahkan staf di beberapa titik pemukiman yang disinyalir kerap terjadi sambungan ilegal.

"Tidak hanya siang hari, pada malam hari pun kami kerahkan staf untuk melakukan pengawasan," kata Damin.

Selain perketat pengawasan sabungan ilegal kata Damin, pada tahun ini pihaknya akan melayani penyambungan baru kepada warga sekitar 500 sambungan.

"Sambungan baru merupakan salah satu prioritas untuk tahun ini guna melayani beberapa warga yang ada di pemukiman baru. Maklum daerah ini terus mengalami kemajuan termasuk pengembangan wilayah pemukiman," ujarnya.






Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024