Kendari (Antara News) - Sebanyak 436 wisuda sarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) angkatan XX tahun ajaran 2014/2015 yang berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Senin.
Pelaksanaan wisuda sarjana dari lima Fakultas (Hukum, Fisip, Pertanian, Ekonomi dan Tehnik) itu dilakukan Rektor Unsultra, Prof Dr.Andi Bahrun, MSc,M.Eng yang dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Dr Lukman Abunawas mewakili gubernur Sultra.
Hadir pula Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makssar, Prof Dr Dwia A.Tina Pulubuhu, MA dan Sekertaris Kopertis wilayah-IX Dr.Hamignyo,MA unsur undangan lainnya dan ratusan orang tua wisudawan yang menyaksikan prosese yang dinilai cukup sakral itu.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun dalam sambutanya mengatakan, dalam usia Unsultra yang memasuki 28 tahun atau tepatnya dibentuk tahun 1986 silam dengan pergantian rektor yang sudah ketujuh kali dengan melahirkan alumni yang mencapai belasan ribu sarjana.
Ia mengatakan, Unsultra sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di tanah air, akan terus berupaya melahirkan alumni yang terbaik dan bisa bekerja disemua instansi dan lembaga yang ada.
Dari 436 wisuda dan wisudawati yang resmi menggelar sarjana, lima orang dinyatakan sebagai lulus terbaik dengaan indeks prestasi komulatif di atas 3,76.
Sebelumnya, salah seorang wisudawati Unsultra, Heni Husra Saranani dari mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik mengatakan rasa bangga dan terharu pada tahun ini yang sudah menyandang gelar sarjana (S,Sos).
Unsultra yang didirikan tahun 1986 oleh Pemprov Sultra, saat era Gubernur ketiga Ir H. Alala yang sekaligus menjadi Ketua Yayasan Unsultra saat itu, sehingga selama usia 28 tahun Unsultra sudah empat gubenur yang menjadi ketua yayasana.
Ketua yayasan pertama H.Alala (1986-1992), H La Ode Kamimoeddn (1992-2002), H Ali Mazi (2002-2007) dan H Nur Alam (2007 sampai sekarang).
Pelaksanaan wisuda sarjana dari lima Fakultas (Hukum, Fisip, Pertanian, Ekonomi dan Tehnik) itu dilakukan Rektor Unsultra, Prof Dr.Andi Bahrun, MSc,M.Eng yang dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Dr Lukman Abunawas mewakili gubernur Sultra.
Hadir pula Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makssar, Prof Dr Dwia A.Tina Pulubuhu, MA dan Sekertaris Kopertis wilayah-IX Dr.Hamignyo,MA unsur undangan lainnya dan ratusan orang tua wisudawan yang menyaksikan prosese yang dinilai cukup sakral itu.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun dalam sambutanya mengatakan, dalam usia Unsultra yang memasuki 28 tahun atau tepatnya dibentuk tahun 1986 silam dengan pergantian rektor yang sudah ketujuh kali dengan melahirkan alumni yang mencapai belasan ribu sarjana.
Ia mengatakan, Unsultra sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di tanah air, akan terus berupaya melahirkan alumni yang terbaik dan bisa bekerja disemua instansi dan lembaga yang ada.
Dari 436 wisuda dan wisudawati yang resmi menggelar sarjana, lima orang dinyatakan sebagai lulus terbaik dengaan indeks prestasi komulatif di atas 3,76.
Sebelumnya, salah seorang wisudawati Unsultra, Heni Husra Saranani dari mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik mengatakan rasa bangga dan terharu pada tahun ini yang sudah menyandang gelar sarjana (S,Sos).
Unsultra yang didirikan tahun 1986 oleh Pemprov Sultra, saat era Gubernur ketiga Ir H. Alala yang sekaligus menjadi Ketua Yayasan Unsultra saat itu, sehingga selama usia 28 tahun Unsultra sudah empat gubenur yang menjadi ketua yayasana.
Ketua yayasan pertama H.Alala (1986-1992), H La Ode Kamimoeddn (1992-2002), H Ali Mazi (2002-2007) dan H Nur Alam (2007 sampai sekarang).