Kendari (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), bertekad menciptakan wilayah bebas korupsi (WBK) di daerah itu.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Sabtu, mengatakan, menjadi wilayah bebas korupsi merupakan salah satu target utama secara umum Kemenag RI.
"Kami ingin memulai dari Sultra. Sehingga ke depan Kemenag Sultra akan menjadi percontohan Wilayah bebas Korupsi," katanya.
Untuk mencapai target tersebut kata Ali Irfan, maka ia minta kepada jajarannya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat atau publik dan tidak mempersulit jika memang persoalannya mudah.
Selain itu kata Ali Irfan, jajaran Kemenag harus sering turun, mendengarkan suara masyarakat sebagai upaya mewujudkan Kemenag sebagai wilayah bebas korupsi, dan birokrasi bersih serta melayani masyarakat.
"Sejak saya dipercaya menjadi kepala Kanwil Kemenag Sultra, saya langsung kumpulkan jajaran saya dan meminta jajaran Kemenag Sultra untuk membantu saya agar tetap memiliki komitmen, kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan Kemenag Sultra sebagai wilayah yang bebas korupsi," katanya.
Ali Irfan menegaskan, jajaran Kemenag Sultra harus siap melaksanakan revolusi mental, berbagai hal yang tidak diinginkan, dan tidak disukai masyarakat agar ditinggalkan.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Sabtu, mengatakan, menjadi wilayah bebas korupsi merupakan salah satu target utama secara umum Kemenag RI.
"Kami ingin memulai dari Sultra. Sehingga ke depan Kemenag Sultra akan menjadi percontohan Wilayah bebas Korupsi," katanya.
Untuk mencapai target tersebut kata Ali Irfan, maka ia minta kepada jajarannya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat atau publik dan tidak mempersulit jika memang persoalannya mudah.
Selain itu kata Ali Irfan, jajaran Kemenag harus sering turun, mendengarkan suara masyarakat sebagai upaya mewujudkan Kemenag sebagai wilayah bebas korupsi, dan birokrasi bersih serta melayani masyarakat.
"Sejak saya dipercaya menjadi kepala Kanwil Kemenag Sultra, saya langsung kumpulkan jajaran saya dan meminta jajaran Kemenag Sultra untuk membantu saya agar tetap memiliki komitmen, kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan Kemenag Sultra sebagai wilayah yang bebas korupsi," katanya.
Ali Irfan menegaskan, jajaran Kemenag Sultra harus siap melaksanakan revolusi mental, berbagai hal yang tidak diinginkan, dan tidak disukai masyarakat agar ditinggalkan.