Makassar, 8/1 (Antara) - Kepala Stasiun Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Makassar H La Sirama mengatakan, RRI Makassar harus jadi barometer RRI Kawasan Timur Indonesia (KTI).

         "RRI Makassar harus jadi barometer RRI di KTI, karena itu harus menjadi acuan minimal se-KTI ini," kata La Sirama disela-sela setelah terima jabatan dari Hj Sumarlina ke La Sirama di Auditorium LPP RRI Makassar, Kamis.

        Hal itu diakui menjadi target untuk memberikan layanan terbaik di bidang penyiaran sesuai dengan falsafah RRI yang mengedepankan pengabdian masyarakat.

        Berkaitan dengan hal tersebut semua rekan kerja RRI bersatu-padu dalam menjalankan program, kemudian selanjutnya tetap menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah, nonpemerintah dan semua para pihak yang ada.

         "Intinya, kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat . Tak lupa kita sasar nilai-nilai yang ada di Sulsel dengan empat etnisnya Makassar, Bugis, Mandar dan Tana Toraja," katanya.

        Sementara itu, Sumarlina mengatakan, komitmen dan prestasi yang telah diraih selama ini hendaknya lebih ditingkatkan lagi denga kepemimpinan yang baru.

        "Program yang belum sempat terealisasi diharapkan dapat dilanjutkan dan diwujudkan oleh kepasta yang baru," katanya.

        Sertijab yang dihadiri pihak Pemprov yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Sulsel A Masykur Sultan mengatakan, LPP RRI tidak lain adalah perceminan masyarakat Indonesia.

        Dia mengatakan, RRI itu adalah kita, RRI milik kita dan mencerminkan keIndonesiaan kita seluruh kekurangan dan kelebihannya. RRI bukan lembaga penyiaran komersil, tetapi milik publik dan mengedepankan kepentingan publik.

Pewarta : Oleh Suriani Mappong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024