Palu (Antara News) - Bandara Tanjung Api di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, akan resmi beroperasi pada Maret 2015, setelah diresmikan pada 19 Desember 2014.
"Pada Maret nanti sudah dimulai penerbangan perdana," kata Bupati Tojo Una-Una Damsik Ladjalani di Palu, Selasa.
Dia mengatakan bandara yang dibangun sejak 2012 itu memiliki fasilitas lengkap dan tidak kalah dengan Bandara Mutiara SIS Al Jufri Kota Palu.
"Ada kolam ikan dan ruang santai untuk pijat," kata Damsik.
Dia mengatakan di bandara tersebut juga akan dibangun hotel agar memudahkan penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah.
Bandara Tanjung Api yang berada di Kecamatan Ampana Tete tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.850 x 30 meter.
Untuk tahap selanjutnya landasan pacu bandara tersebut akan ditambah hingga sepanjang 2.050 meter.
Damsik mengatakan keberadaan Bandara Tanjung Api untuk memudahkan kunjungan tamu dari luar daerah ke Kabupaten Tojo Una-Una.
Selama ini cara untuk menuju ke Kabupaten Tojo Una-Una hanya bisa ditempuh menggunakan jalur darat dan laut.
Apabila ditempuh dari Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, menuju Kabupaten Tojo Una-Una dari jalur darat, membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Dia juga berharap dengan adanya bandara tersebut kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tojo Una-Una akan meningkat.
Kabupaten tersebut selama ini memiliki wisata andalan, yakni Kepulauan Togean yang menyajikan wisata laut.
Selama ini rata-rata kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 60 orang per tahun.
"Pada Maret nanti sudah dimulai penerbangan perdana," kata Bupati Tojo Una-Una Damsik Ladjalani di Palu, Selasa.
Dia mengatakan bandara yang dibangun sejak 2012 itu memiliki fasilitas lengkap dan tidak kalah dengan Bandara Mutiara SIS Al Jufri Kota Palu.
"Ada kolam ikan dan ruang santai untuk pijat," kata Damsik.
Dia mengatakan di bandara tersebut juga akan dibangun hotel agar memudahkan penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah.
Bandara Tanjung Api yang berada di Kecamatan Ampana Tete tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.850 x 30 meter.
Untuk tahap selanjutnya landasan pacu bandara tersebut akan ditambah hingga sepanjang 2.050 meter.
Damsik mengatakan keberadaan Bandara Tanjung Api untuk memudahkan kunjungan tamu dari luar daerah ke Kabupaten Tojo Una-Una.
Selama ini cara untuk menuju ke Kabupaten Tojo Una-Una hanya bisa ditempuh menggunakan jalur darat dan laut.
Apabila ditempuh dari Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, menuju Kabupaten Tojo Una-Una dari jalur darat, membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Dia juga berharap dengan adanya bandara tersebut kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tojo Una-Una akan meningkat.
Kabupaten tersebut selama ini memiliki wisata andalan, yakni Kepulauan Togean yang menyajikan wisata laut.
Selama ini rata-rata kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 60 orang per tahun.