Raha (Antara News)- Pergantian Tahun Baru 2015 diwarnai dengan dentuman pesta kembang dan mercon yang dilakukan warga Kabupaten Muna,Sulawesi Tenggara (Sultra)

Pantauan pesta kembang api dan mercon itu mulai terdengar setelah pergantian tahun 2014 ke 2015 dengan dentuman mercon dan kembang api ini terdengar saling bersahut-sahutan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Lokasi favorit yang dijadikan tempat menabuh mercon dan kembang api ini yakni di Tugu Jati Muna, kemudian di sejumlah kelurahan dan  terlihat puluhan warga berkumpul guna menyambut datangnya pergantian tahun.

 "Tugu Jati menjadi tempat favorit warga untuk menabuh mercon dan kembang api dan setiap tahun selalu terjadi sehingga mengundang orang lainnya untuk datang guna menyaksikan pesta kembang api dan mercon ini," kata  Arman (19) warga Kelurahan Wamponiki Kamis malam.

Pesta kembang api dan mercon di daerah tersebut kata dia, akan terus berlangsung hingga tengah malam seiring dengan semakin banyaknya warga yang berkumpul.

Kegiatan itu sendiri nanpaknya sudah menjadi tradisi setiap malam pergantian tahun di daerah ini.

Sementara itu menurut  Dedi (45) salah seorang pedagang kembang api dan mercon musiman, menyebutkan pada malam pergantian tahun ini tingkat penjualan mereka meningkat seiring dengan banyaknya anak-anak dan kaum remaja yang membeli kembang api dan mercon guna ditabuh sebagai tanda pergantian tahun.

 "Ini malam terakhir kami berjualan,setelah pergantian tahun ini. Barang-barang ini kalau tidak habis terjual akan kami simpan ," ujarnya.

 Aneka kembang api dan mercon yang dijualnya ini kata dia, dibeli di Kota Kendari dan Bau bau. Barang-barang ini dijual dari harga termurah Rp 5000 per bungkus untuk kembang api sedangkan mercon yang termahal bisa sampai Rp80.000 per buah.


Pewarta : Gusti Wilantara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024