Kendari (Antara News) - Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Polisi Arkian Lubis, melantik AKBP Agus Imam menjadi Kapolres Kolaka, menggantikan AKBP Andi Anugrah.
Pelantikan tersebut dilakukan di Aula Mapolda Sultra, Kendari, Selasa, sekaligus melantik AKBP Andi Nugraha menjadi Kabid Propam Polda Sultra menggantikan AKBP Rahmad Pamudji yang mendapat jabatan baru sebagai Kaden A Ropaminal Mabes Polri.
Arkian Lubis mengatakan, saat ini masyarakat tidak ingin melihat ada oknum polisi yang bersalah.
"Kalau ada polisi yang bersalah segera diproses agar masyarakat puas. Kalau polisi yang bersalah banyak hukumannya, selain sanksi pidana juga ada pelanggaran disiplin atau sidang kode etik," kata Arkian.
Kepada Kapolres Kolaka yang baru, Arkian berpesan agar segera melakukan pemetaan kondisi di daerah itu, mengingat Kolaka adalah salah satu daerah ramai di Sultra.
"Karena itu segera lakukan pendekatan dan koordinasi dengan instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak terjadi kecolongan," ujar Arkian.
Ia menambahkan, sedapat mungkin mengurangi komplain masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam melakukan tugas perlindungan dan pengayoman kepada warga.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakapolda Sultra, Kombes Polisi Razali sejumlah pejabat teras polda, para Kapolres kabupaten kota dan unsur pejabat Polda Sultra lainnya.
Pelantikan tersebut dilakukan di Aula Mapolda Sultra, Kendari, Selasa, sekaligus melantik AKBP Andi Nugraha menjadi Kabid Propam Polda Sultra menggantikan AKBP Rahmad Pamudji yang mendapat jabatan baru sebagai Kaden A Ropaminal Mabes Polri.
Arkian Lubis mengatakan, saat ini masyarakat tidak ingin melihat ada oknum polisi yang bersalah.
"Kalau ada polisi yang bersalah segera diproses agar masyarakat puas. Kalau polisi yang bersalah banyak hukumannya, selain sanksi pidana juga ada pelanggaran disiplin atau sidang kode etik," kata Arkian.
Kepada Kapolres Kolaka yang baru, Arkian berpesan agar segera melakukan pemetaan kondisi di daerah itu, mengingat Kolaka adalah salah satu daerah ramai di Sultra.
"Karena itu segera lakukan pendekatan dan koordinasi dengan instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak terjadi kecolongan," ujar Arkian.
Ia menambahkan, sedapat mungkin mengurangi komplain masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam melakukan tugas perlindungan dan pengayoman kepada warga.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakapolda Sultra, Kombes Polisi Razali sejumlah pejabat teras polda, para Kapolres kabupaten kota dan unsur pejabat Polda Sultra lainnya.