Mamuju (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membebaskan lahan untuk pembangunan asrama haji pada 2015 dengan mengalokasikan anggaran untuk pembebasannya melalui APBD.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Jumat, mengatakan, pada 2015 akan dianggarkan sekitar Rp20 miliar untuk pembebasan ganti rugi lahan untuk melaksanakan pembangunan.
Ia mengatakan, angaran pembebasan lahan tersebut diantaranya akan digunakan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan asrama haji Provinsi Sulbar.
"Sulbar belum memiliki asrama haji sehingga akan dibebaskan lahan untuk lokasi pembangunannya," katanya.
Menurut dia, selain asrama haji yang akan dibangun dengan anggaran itu juga akan dibebaskan lahan untuk pembangunan bandara Mamuju untuk ganti rugi lahan membangun jalan arteri di sepanjang pesisir Kabupaten Mamuju yakni dari kantor Gubernur Sulbar menuju Bandara Tampapadang Mamuju.
Kemudian, akan digunakan melakukan pembebasan lahan untuk perluasan areal pembangunan Bandara Tampapadang Mamuju sekitar 50 hektare.
Selain itu, untuk pembebasan lahan guna menjadi lokasi pembangun sejumlah instansi vertikal pemerintah, diantaranya Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar dan Kantor Kejaksanaan Tinggi Sulbar.
Ia mengatakan, anggaran itu akan dikelola secara maksimal agar pembangunan di Sulbar dapat terus mengalami peningkatan karena dibangunnya sejumlah proyek pembangunan dan fasilitas publik itu.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Jumat, mengatakan, pada 2015 akan dianggarkan sekitar Rp20 miliar untuk pembebasan ganti rugi lahan untuk melaksanakan pembangunan.
Ia mengatakan, angaran pembebasan lahan tersebut diantaranya akan digunakan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan asrama haji Provinsi Sulbar.
"Sulbar belum memiliki asrama haji sehingga akan dibebaskan lahan untuk lokasi pembangunannya," katanya.
Menurut dia, selain asrama haji yang akan dibangun dengan anggaran itu juga akan dibebaskan lahan untuk pembangunan bandara Mamuju untuk ganti rugi lahan membangun jalan arteri di sepanjang pesisir Kabupaten Mamuju yakni dari kantor Gubernur Sulbar menuju Bandara Tampapadang Mamuju.
Kemudian, akan digunakan melakukan pembebasan lahan untuk perluasan areal pembangunan Bandara Tampapadang Mamuju sekitar 50 hektare.
Selain itu, untuk pembebasan lahan guna menjadi lokasi pembangun sejumlah instansi vertikal pemerintah, diantaranya Kantor Pengadilan Tinggi Sulbar dan Kantor Kejaksanaan Tinggi Sulbar.
Ia mengatakan, anggaran itu akan dikelola secara maksimal agar pembangunan di Sulbar dapat terus mengalami peningkatan karena dibangunnya sejumlah proyek pembangunan dan fasilitas publik itu.