Kolaka  (Antara News) - Kementerian Agama Sulawesi Tenggara hingga kini berharap pengelolaan asrama haji yang ada di daerah itu dikelola oleh instansi terkait.

Kepala kantor Kemenag Sultra, Muhammad Ali Irfan,di Kolaka, Senin, mengatakan selama ini pengelolaan asrama haji masih di kelola oleh Pemprov Sultra.

"Kami menginginkan agar asrma haji itu bisa di kelola oleh Kemenag sehingga bisa dijadikan sebagai asrama haji antara," katanya.

Menurutnya asrama haji yang ada di Sultra sangat potensial karena jumlah jamaah haji lebih besar dari daerah lain yang ada.

Irfan juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah Provinsi agar asrama haji itu bisa dihibahkan pengelolaannya kepada kemenag.

"Kalau memang sudah hibah dari pemprov maka segera dilakukan renovasi dan pembangunan gedung namun kalau belum ada hibah itu maka kemenag juga tidak bisa berbuat banyak, "ungkapnya.

Dia juga mengatakan hasil kunjungan ke asrama haji itu sebagian bangunanya sangat memprihatinkan sehingga dibutuhkan renovasi dan perbaikan secara keseluruhan.

Memang selama ini kata dia asrama haji hanya digunakan pada bagian ruang pertemuan namun ruangannya lainnya sudah tidak digunakan lagi.

 Rencana ini juga lanjut Irfan telah dikomunikasikan ke kementerian agama dan mendapat respon namun kendalanya belum adanya penyerahan aset pengelolaan secara hibah karena seluruh asrama haji yang ada di Indonesia telah diserahkan kepada kemenag untuk dikelola

"Hanya asrama haji yang ada di Sultra saja yang belum diserahkan dan Kementerian siap membantu biaya pembangunan jika memang sudah ada penyerahan aset itu dari Gubernur," jelasnya.

Irfan juga berharap kepada pemprov agar segera menghibahkan aset itu agar pemberangkatan haji tahun depan sudah melalui embarkasi Sultra.

"Kalau memang ini bisa terlaksana tidak menutup kemungkinan jamaah haji di luar Sulawesi Tenggara bisa menggunakan embarkasi ini," ujarnya.


Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024