Kendari (Antara News) - Sejumlah daerah kabupaten/kota menyampaikan keinginan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara.
Wakil Sekretaris KONI Sultra Soetoyo Lenohingide di Kendari, Sabtu, mengatakan KONI mempersilakan daerah-daerah yang berminat menjadi tuan rumah untuk menyampaikan surat resmi.
"Terbuka ruang bagi daerah yang serius menjadi penyelenggara pesta olahraga empat tahunan untuk mengajukan surat resmi selanjutnya dibahas oleh KONI setempat," kata Soetoyo.
Meskipun Porprov XIII dijadwalkan 2018 namun penetapan tuan rumah diharapkan lebih awal sehingga memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan sarana prasana pertandingan.
"Kita semua sudah memiliki pengalaman yang cukup menggelar pesta olahraga multi iven. Kalau tergesa-gesa mempersiapkan sarana dan peralatan pertandingan pasti berantakan. Pengalaman ini jangan terjadi lagi," kata Soetoyo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Utara berminat menjadi penyelenggara Porprov XIII.
secara terpisah Wakil Bupati Kolaka Utara Jayadin mengatakan Kabupaten Kolaka mengajukan surat kesediaan menjadi penyelenggara kegiatan olahraga multi iven tersebut sejak dua bulan lalu.
"Kolaka bukan sekadar wacana ingin menjadi tuan rumah Porprov tetapi mengajukan surat ke KONI secara resmi," katanya.
Kabupaten Kolaka, kata dia berharap surat kesediaan menjadi tuan rumah Porprov XIII segera mendapat tanggapan dari KONI Sultra.
Sehingga, Kolaka memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan dan merealisasikan pembangunan sarana oahraga secara bertahap.
"Kolaka banyak mengambil hikmah dari pengalaman sejumlah daerah yang kewalahan menyelenggarakan Porprov karena pembangunan sarana yang dilakukan tergesa-gesa," katanya.
Kolaka pernah menjadi penyelenggara Porprov yang kala itu disebut dengan Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 1988 atau sekitar 30 tahun jika Porprov digelar tahun 2018
Wakil Sekretaris KONI Sultra Soetoyo Lenohingide di Kendari, Sabtu, mengatakan KONI mempersilakan daerah-daerah yang berminat menjadi tuan rumah untuk menyampaikan surat resmi.
"Terbuka ruang bagi daerah yang serius menjadi penyelenggara pesta olahraga empat tahunan untuk mengajukan surat resmi selanjutnya dibahas oleh KONI setempat," kata Soetoyo.
Meskipun Porprov XIII dijadwalkan 2018 namun penetapan tuan rumah diharapkan lebih awal sehingga memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan sarana prasana pertandingan.
"Kita semua sudah memiliki pengalaman yang cukup menggelar pesta olahraga multi iven. Kalau tergesa-gesa mempersiapkan sarana dan peralatan pertandingan pasti berantakan. Pengalaman ini jangan terjadi lagi," kata Soetoyo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Utara berminat menjadi penyelenggara Porprov XIII.
secara terpisah Wakil Bupati Kolaka Utara Jayadin mengatakan Kabupaten Kolaka mengajukan surat kesediaan menjadi penyelenggara kegiatan olahraga multi iven tersebut sejak dua bulan lalu.
"Kolaka bukan sekadar wacana ingin menjadi tuan rumah Porprov tetapi mengajukan surat ke KONI secara resmi," katanya.
Kabupaten Kolaka, kata dia berharap surat kesediaan menjadi tuan rumah Porprov XIII segera mendapat tanggapan dari KONI Sultra.
Sehingga, Kolaka memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan dan merealisasikan pembangunan sarana oahraga secara bertahap.
"Kolaka banyak mengambil hikmah dari pengalaman sejumlah daerah yang kewalahan menyelenggarakan Porprov karena pembangunan sarana yang dilakukan tergesa-gesa," katanya.
Kolaka pernah menjadi penyelenggara Porprov yang kala itu disebut dengan Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 1988 atau sekitar 30 tahun jika Porprov digelar tahun 2018