Kendari (Antara News) - Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua mengajak pengusaha untuk membangun hotel berbintang dan restoran di daerah itu.
"Wakatobi sekarang bukan lagi hanya sebagai tujuan wisata dunia melainkan juga sudah menjadi tempat meeting, incentive, conference dan exebhition (MICE) bertaraf regional, nasional dan internasional," katanya di saat berbicara pada Musyawarah Kerukunan Keluarga Wakatobi (KKW) Kendari di Kendari, Minggu.
Sebagai tujuan wisata dunia dan tempat MICE bertaraf internasional, kata dia, Wakatobi tentu sangat membutuhkan sarana hotel dan restoran yang representatif.
"Makanya, saya mengajak putra-putri Wakatobi baik yang ada di Kendari, daerah lain maupun di Wakatobi sendiri agar mau mendirikan hotel berbitang dan restoran di Wakatobi," katanya.
Ia mengungkapkan pada September 2015 mendatang, Wakatobi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Meeting UCLG - ASPAC yang akan dihadiri kurang lebih 200 bupati, wali kota dan gubernur se Asia Pasifik.
"Kegiatan ini direncanakan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Saat penyelenggaraan kegiatan ini, kita membutuhkan banyak kamar hotel untuk tempat para tamu undangan menginap," katanya,
Menurut dia, saat ini di Wakatobi sudah ada investor internasional asal Dubai, Aljumaerah Group yang mendirikan hotel berbintang.
Selain hotel, perusahaan perhotelan asal Dubai itu juga mendirikan resor yang menyewakan alat-alat diving atau menyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut perairan laut Wakatobi.
"Saat ini pihak perusahaan itu tengah merampungkan pembangunan kamar-kamar hotel di Wangiwangi Selatan," katanya.
Untuk memudahkan para wisatawan atau peserta MICE menjangkau Wakatobi, sebagai bupati Hugua mengaku sudah meminta maskapai penerbangan Wings Air untuk melayani rute Wakatobi-Kendari dua kali sehari.
Selain itu, juga meminta manajemen Garuda Indonesia untuk membuka rute Wakatobi-Kendari dan rute Bali-Wakatobi satu kali sehari.
"Pihak Aljumaerah Group asal Dubai sendiri telah menandatangani kontrak dengan Garuda untuk menerbangkan turis mancanegara langsung dari Bali ke Wakatobi. Penerbangan perdana Garuda Bali-Wakatobi akan dimulai 2015," katanya.
"Wakatobi sekarang bukan lagi hanya sebagai tujuan wisata dunia melainkan juga sudah menjadi tempat meeting, incentive, conference dan exebhition (MICE) bertaraf regional, nasional dan internasional," katanya di saat berbicara pada Musyawarah Kerukunan Keluarga Wakatobi (KKW) Kendari di Kendari, Minggu.
Sebagai tujuan wisata dunia dan tempat MICE bertaraf internasional, kata dia, Wakatobi tentu sangat membutuhkan sarana hotel dan restoran yang representatif.
"Makanya, saya mengajak putra-putri Wakatobi baik yang ada di Kendari, daerah lain maupun di Wakatobi sendiri agar mau mendirikan hotel berbitang dan restoran di Wakatobi," katanya.
Ia mengungkapkan pada September 2015 mendatang, Wakatobi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Meeting UCLG - ASPAC yang akan dihadiri kurang lebih 200 bupati, wali kota dan gubernur se Asia Pasifik.
"Kegiatan ini direncanakan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Saat penyelenggaraan kegiatan ini, kita membutuhkan banyak kamar hotel untuk tempat para tamu undangan menginap," katanya,
Menurut dia, saat ini di Wakatobi sudah ada investor internasional asal Dubai, Aljumaerah Group yang mendirikan hotel berbintang.
Selain hotel, perusahaan perhotelan asal Dubai itu juga mendirikan resor yang menyewakan alat-alat diving atau menyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut perairan laut Wakatobi.
"Saat ini pihak perusahaan itu tengah merampungkan pembangunan kamar-kamar hotel di Wangiwangi Selatan," katanya.
Untuk memudahkan para wisatawan atau peserta MICE menjangkau Wakatobi, sebagai bupati Hugua mengaku sudah meminta maskapai penerbangan Wings Air untuk melayani rute Wakatobi-Kendari dua kali sehari.
Selain itu, juga meminta manajemen Garuda Indonesia untuk membuka rute Wakatobi-Kendari dan rute Bali-Wakatobi satu kali sehari.
"Pihak Aljumaerah Group asal Dubai sendiri telah menandatangani kontrak dengan Garuda untuk menerbangkan turis mancanegara langsung dari Bali ke Wakatobi. Penerbangan perdana Garuda Bali-Wakatobi akan dimulai 2015," katanya.