Kendari (Antara News) - Bupati Wakatobi Sulawesi Tenggara, Hugua, memperoleh penghargaan "Bandara Award 2014" dari Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pariwisata dan Majalah Perhubungan.
"Penghargaan Bandara Award itu diserahkan oleh mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi, per telepon dari Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan Bupati Wakatobi menerima penghargaan tersebut di Jakarta pada Rabu (10/12) lalu. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada dua kepala daerah lain, yakni Wali Kota Tanjung Pinang dan Bupati Tojo Una-una.
"Ketiga kepala daerah yang meraih Bandara Award 2014 itu menyisihkan 50 kepala daerah yang dinominasikan oleh tim penilai," katanya.
Menurut dia, Bupati Wakatobi sendiri mendapatkan penghargaan tersebut karena komitmenya membangun sarana perhubungan berupa bandara Matahora tanpa dukungan dana dari pemerintah pusat atau APBN.
"Seluruh biaya pembangunan bandara yang mulai dioperasikan tahun 2009 itu menggunakan dana APBD Kabupaten Wakatobi. Dimana-mana yang namanya pembangunan fasiltas perhubungan berupa bandara, selalu didanai oleh APBN," katanya.
Bupati Wakatobi, katanya, menyelesaikan pembangunan bandara udara Matahora di Wangiwangi itu sepenuhnya menggunakan dana APBD.
"Saat ini Bandara Matahora sudah melayani penerbangan Wakatobi - Kendari setip hari satu kali penerbangan," katanya.
"Penghargaan Bandara Award itu diserahkan oleh mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi, per telepon dari Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan Bupati Wakatobi menerima penghargaan tersebut di Jakarta pada Rabu (10/12) lalu. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada dua kepala daerah lain, yakni Wali Kota Tanjung Pinang dan Bupati Tojo Una-una.
"Ketiga kepala daerah yang meraih Bandara Award 2014 itu menyisihkan 50 kepala daerah yang dinominasikan oleh tim penilai," katanya.
Menurut dia, Bupati Wakatobi sendiri mendapatkan penghargaan tersebut karena komitmenya membangun sarana perhubungan berupa bandara Matahora tanpa dukungan dana dari pemerintah pusat atau APBN.
"Seluruh biaya pembangunan bandara yang mulai dioperasikan tahun 2009 itu menggunakan dana APBD Kabupaten Wakatobi. Dimana-mana yang namanya pembangunan fasiltas perhubungan berupa bandara, selalu didanai oleh APBN," katanya.
Bupati Wakatobi, katanya, menyelesaikan pembangunan bandara udara Matahora di Wangiwangi itu sepenuhnya menggunakan dana APBD.
"Saat ini Bandara Matahora sudah melayani penerbangan Wakatobi - Kendari setip hari satu kali penerbangan," katanya.