Raha (Antara News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), memprogramkan penataan obyek wisata Pantai Bungin Pinungan di wilayah Kecamatan Towea.
Kepala Disbudpar Kabupaten Muna, Nursina Taeda, di Raha, Selasa, mengatakan, pihaknya memprogramkan penataan kawasan Pantai Bungin Pinungan tersebut, karena obyek wisata tersebut merupakan salah satu andalan wisata di Muna.
"Pantai Bungin Pinungan selain memiliki hamparan pasir putih indah dan menarik, di sekitarnya juga terdapat terumbu karang yang sangat indah dan fantastis," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, mulai tahun 2015 mendatang, kawasan pantai tersebut akan menjadi fokus penataan oleh Disbudpar, dalam upaya menarik minat wisatawan, baik wisata domestik maupun mancanegara untuk datang memanjakan diri di kawasan itu.
"Penataan kawasan wisata Bungin Pinungan diharapkan dapat dijadikan sumber penerimaan pendapatan daerah dari sektor pariwisata," katanya.
Menurut dia, pantai Bungin Pinungan memiliki panjang bentang pasir tiga kilometer dan lebar sekitar 300 meter.
Menjangkau pantai yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Raha arah Tampo itu, dengan kenderaan roda dua atau roda empat hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit.
"Dapat juga menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari kota Raha," katanya.
Menurut dia, di kawasan Pantai Bungin Pinungan, selain memanjakan diri berjemur di hamparan pasir dan menyelam menikmati keindahan terumbu karang, juga dapat menyalurkan hobi memancing.
Kepala Disbudpar Kabupaten Muna, Nursina Taeda, di Raha, Selasa, mengatakan, pihaknya memprogramkan penataan kawasan Pantai Bungin Pinungan tersebut, karena obyek wisata tersebut merupakan salah satu andalan wisata di Muna.
"Pantai Bungin Pinungan selain memiliki hamparan pasir putih indah dan menarik, di sekitarnya juga terdapat terumbu karang yang sangat indah dan fantastis," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, mulai tahun 2015 mendatang, kawasan pantai tersebut akan menjadi fokus penataan oleh Disbudpar, dalam upaya menarik minat wisatawan, baik wisata domestik maupun mancanegara untuk datang memanjakan diri di kawasan itu.
"Penataan kawasan wisata Bungin Pinungan diharapkan dapat dijadikan sumber penerimaan pendapatan daerah dari sektor pariwisata," katanya.
Menurut dia, pantai Bungin Pinungan memiliki panjang bentang pasir tiga kilometer dan lebar sekitar 300 meter.
Menjangkau pantai yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Raha arah Tampo itu, dengan kenderaan roda dua atau roda empat hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit.
"Dapat juga menggunakan transportasi laut dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit dari kota Raha," katanya.
Menurut dia, di kawasan Pantai Bungin Pinungan, selain memanjakan diri berjemur di hamparan pasir dan menyelam menikmati keindahan terumbu karang, juga dapat menyalurkan hobi memancing.