Minahasa Utara  (Antara News) - Pesawat jenis pilatus porter dari maskapai penerbangan "Elang Nusantara Air" jatuh di perairan Minahasa Utara sekitar satu mil dari arah pantai Firdaus Kema.

         Kepala Kantor SAR Manado Marsono di Minahasa Utara, Selasa mengatakan, ada dua korban pesawat tersebut masing-masing Ronny Jastril (Pilot) dan Fian Sophian (Masinis) masih dalam pencarian.

         "Lokasi jatuhnya pesawat sudah ditemui dan tim gabungan dari Basarnas, Angkatan Laut, Polairud dan nelayan setempat masih sementara mencari dua korban tersebut sekaligus memantau keadaan sekitar," ujar Marsono.

         Dia mengatakan, hingga saat ini tim gabungan sedang mencari badan pesawat dan mempersiapkan "marine detectors" atau alat pelacak untuk proses evakuasi.

         "Baru ditemukan dua buah ban pesawat, ekor pesawat dan dua buah ransel yang diduga milik korban pesawat. Sementara dua korban masih dalam pencarian," ujarnya.

         Adapun kronologis jatuhnya pesawat Pilatus Porter kata Marsono,  awalnya pesawat itu dari arah Gorontalo menuju Ternate, namun cuaca buruk akhirnya pesawat mengalihakan penerbangan di Manado.

         "Sekitar pukul 10.02 Wita, pesawat tersebut sudah putus kontak dan akhirnya jatuh di perairan Kema," katanya.

         Pihaknya kata Marsono, sementara melakukan upaya pencarian untuk menemukan dua korban dalam pesawat itu.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024