Kendari  (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini menyiapkan langkah untuk melakukan operasi pasar jika harga sembako meningkat pascakenaikan harga BBM bersubsidi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari Syam Alam, di Kendari, Rabu, mengatakan pascakenaikan harga BBM sudah ada pergerakan harga beberapa komoditas sembako seperti beras.

"Hasil pantauan di lapangan harga beras sudah mengalami kenaikan sekitar delapan persen dari harga sebelumnya atau sebelum harga BBM naik," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini mulai mempersiapkan langkah antisipasi untuk menahan dampak kenaikan harga BBM, langkah antisipasi terutama berkaitan dengan lonjakan harga dan biaya operasional sektor yang berhubungan langsung dengan BBM.

"Memang, harga bahan pokok di pasaran sekarang banyak yang naik, tapi kenaikannya belum terlalu signifikan. Ini berdasarkan pantauan tim kami di lapangan," katanya.

Selain mempersiapkan operasi pasar, katanya, yang terpenting saat ini adalah menjaga ketahanan atau ketersediaan stok di pasaran atau di tingkat distributor.

"Jika stok berkurang atau menghilang, maka akan muncul spekulasi para pedagang untuk menaikkan harga yang signifikan, mereka memanfaatkan hukum ekonomi pasar," katanya.


Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024