Kendari   (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini fokus membenahi sejumlah pasar tradisional yang ada di daerah itu.

Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Jumat, mengatakan selama ini terkesan bahwa pasar tradisional itu kumuh, kotor dan jorok sehingga pemerintah mengembangkan menjadi pasar bergaya modern dan bersih.

"Beberapa pasar tradisional yang ada di Kendari kami renovasi dan membangun dengan gaya modern tetapi tetap dikelola secara tradisional," kata Asrun.

Disebutkannya, salah satu pasar tradisional yang telah dibangun dengan gaya modern adalah Pasar Sentral Kota Kendari yang dibangun dengan APBD murni sebesar Rp120 miliar.

"Pasar ini kami lengkapi dengan tangga eskalator. Bahkan bisa dikatakan pasar tradisional modern percontohan di kawasan Indonesia timur," katanya.

Saat ini kata Asrun, sedang dalam proses penyelesaian pasar Baru Wuawua yang juga bergaya modern tetapi tetap dikelola secara tradisional.

"Salah satu tujuan kami fokus mengembangkan pasar tradisional untuk tetap mempertahankan keberadaan pedagang tradisional yang ada di daerah ini diantara tumbuhnya pasar modern," ujarnya.


Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024