Jakarta (Antara News) - Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pihaknya bakal menyinkronkan anggaran terkait alokasi dana pembangunan dengan sejumlah instansi lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan.

        "Kami sinkronisasikan agar jelas mana dana yang akan datang dari APBN dan mana dana yang datang dari BUMN untuk investasi," kata Rini Soemarno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

        Menurut Rini, pihaknya bakal mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehubungan pembangunan infrastruktur yang ada.

        Apalagi, ujar dia, setelah adanya pengalihan subsidi maka pada tahun 2015 mendatang dipastikan bakal ada APBN-P yang disiapkan Menteri Keuangan.

        "Kami akan duduk bersama dengan Menpupera menentukan proyek mana ang berdasarkan neraca BUMN dan mana yang dilakukan Kemenpera," katanya.

        Begitu pula hal yang sama juga terlihat dari sisi pelabuhan yang juga terkait dengan anggaran Kemenhub.

        Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan BUMN harus tidak sekadar mencari keuntungan namun juga memberikan kontribusi pada pembangunan negara.

        "BUMN kan sejak awal dibentuk adalah agen untuk pembangunan, di mana daerah-daerah masih tidak ada pembangunan, di sanalah BUMN berfungsi. Bekerja sama dengan pemda, juga dengan invstor yang mau masuk, itu harus kami tekankan betul. BUMN adalah agen pembangunan, bukan semata-mata mencari keuntungan, tapi juga harus bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan," kata Rini di Kantor Presiden Jakarta, Senin, usai sidang kabinet.

        Rini mengatakan dalam pelaksanaan program pemerintah, sinergi antar BUMN diperlukan.

Pewarta : Oleh Muhammad Razi Rahman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024