Kendari  (Antara News) - Ribuan warga Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), kesulitan air bersih karena kemarau penjang yang melanda wiayah kabupaten itu.

Salah seorang warga Konda, La Ode Anton (46) di Konda, Minggu mengatakan sumur gali yang menjadi andalan warga mendapatkan air bersih, rata-rata tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.

"Sumur gali dengan kedalaman 15 sampai 22 meter, rata-rata sudah hampir kering," katanya.

Menurut dia, akibat dari kekurangan air bersih tersebut warga harus mencari sumber air di desa-desa tetangga yang jarak tempuhnya mencapai enam hingga tujuh kilometer.

"Kita warga di sini (Konda dan sekitarnya-red) benar-benar sangat kesulitan air bersih saat musim kemarau ini," katanya.

Kesuiltan air bersih warga Konda tersebut juga disampaikan warga lainnya, Syamsuddin.

Menurut dia, kondisi air sumur gali yang sudah hampir kering itu selain dipicu oleh musim kemarau saat ini, juga disebabkan oleh kawasan hutan di wilayah Konda yang habis dibabat perambah hutan.

"Sebelum kawasan hutan di wilayah ini dihabisi para perambah, dalam kondisi apa pun, kita warga Konda tidak pernah kesulitan air bersih," katanya.

Belakangan ini kata dia, beberapa pekan saja tidak turun hujan, warga sudah kesulitan air bersih.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kata dia, warga harus mencari sumber air di desa-desa tentangga yang jaraknya enam hingga tujuh kilometer.



Pewarta : Agus
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024