Kolaka (Antara News) - Ketua Komite olahraga nasional (Koni) Kabupaten Kolaka,Muhammad Jayadin menutup pertandingan sepak bola Antam futsal cup yang diselenggarakan disalah satu pusat olah raga itu di kolaka.
Ketua Koni Muhammad Jayadin yang juga wakil bupati Kolaka mengatakan, olahraga futsal yang diselenggarakan oleh pihak PT Antam, merupakan ajang atihan sekaligus silaturahmi antara pemain lokal dan pemain luar daerah Sulawesi Tenggara.
"Jadi jika ada insiden yang terjadi di dalam lapangan itupersoalan biasa,jangan sampai terbawa ke luar lapangan karena olah raga juga merupakan sarana silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan," katanya.
Jayadin juga mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat untuk ikut bersama-sama memajukan olahraga di daerah wonua mekongga ini agar masyarakat bisa sehat dan sejahtera.
Sementara generala manajer PT. Antam Tbk UBPN Sultra,Tatang Hendra mengatakan, Turnamen Futsal Antam Cup II ini berlangsung selama dua hari, dan selama kegiatan berlangsung berjalan sukses dan aman.
"Alhamdulillah tidak ada halangan dan rintangan yang berarti pada pelaksanaan turnamen futsal ini dan semua berjalan dengan baik," katanya.
Tatang berharap, semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan Antam membuat animo masyarakat kabupaten Kolaka terhadap dunia olahraga semakin tinggi.
Begitu juga dengan peserta lanjut dia,turnamen ini di ikuti oleh 40 tim dari berbagai daerah baik dari Sultra maupun dari luar Sultra dengan total hadiah yang diperebutkan Rp 28 juta.
"Dalam turnamen ini kami juga mengikutkan tim futsal dari FKPPAT Jakarta dan berhasil meraih juara pertama," ungkapnya.
Sebelum final turnamen futsal dilaksanakan antara tim dari FKPPAT Jakarta melawan tim Kendari,manajemen PT.Antam yang dipimpin Tatang Hendra menantang tim Pemda Kolaka yang dipimpin wabup Jayadin dalam pertandingan eksebisi futsal.
Ketua Koni Muhammad Jayadin yang juga wakil bupati Kolaka mengatakan, olahraga futsal yang diselenggarakan oleh pihak PT Antam, merupakan ajang atihan sekaligus silaturahmi antara pemain lokal dan pemain luar daerah Sulawesi Tenggara.
"Jadi jika ada insiden yang terjadi di dalam lapangan itupersoalan biasa,jangan sampai terbawa ke luar lapangan karena olah raga juga merupakan sarana silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan," katanya.
Jayadin juga mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat untuk ikut bersama-sama memajukan olahraga di daerah wonua mekongga ini agar masyarakat bisa sehat dan sejahtera.
Sementara generala manajer PT. Antam Tbk UBPN Sultra,Tatang Hendra mengatakan, Turnamen Futsal Antam Cup II ini berlangsung selama dua hari, dan selama kegiatan berlangsung berjalan sukses dan aman.
"Alhamdulillah tidak ada halangan dan rintangan yang berarti pada pelaksanaan turnamen futsal ini dan semua berjalan dengan baik," katanya.
Tatang berharap, semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan Antam membuat animo masyarakat kabupaten Kolaka terhadap dunia olahraga semakin tinggi.
Begitu juga dengan peserta lanjut dia,turnamen ini di ikuti oleh 40 tim dari berbagai daerah baik dari Sultra maupun dari luar Sultra dengan total hadiah yang diperebutkan Rp 28 juta.
"Dalam turnamen ini kami juga mengikutkan tim futsal dari FKPPAT Jakarta dan berhasil meraih juara pertama," ungkapnya.
Sebelum final turnamen futsal dilaksanakan antara tim dari FKPPAT Jakarta melawan tim Kendari,manajemen PT.Antam yang dipimpin Tatang Hendra menantang tim Pemda Kolaka yang dipimpin wabup Jayadin dalam pertandingan eksebisi futsal.