Jakarta (Antara News) - Kalangan pengusaha muda yang tergabung dalam Entrepreneur and Professional for Jokowi menilai komitmen Presiden Joko Widodo terhadap pemberantasan korupsi sudah terbukti dengan upaya menyerahkan nama kandidat menteri ke KPK dan PPATK.

        "Komitmen tersebut (pemberantasan korupsi) sudah mulai dibuktikan ketika usulan nama-nama menteri yang diberikan oleh presiden melalui Tim Rumah Transisi kepada KPK dan PPATK mendapat tanda merah dan kuning, serta secara segera Presiden Jokowi merespon positif dengan memberikan nama-nama baru sebagai penggantinya," kata Koordinator Relawan Entrepreneur and Profesional for Jokowi Hasnil Fajri di Jakarta, Jumat.

        Dia mengatakan pelibatan KPK dan PPATK itu merupakan langkah terobosan yang sangat kreatif, inovatif, baik, dan berani yang dilakukan Jokowi-JK dalam memilih anggota kabinetnya.

        Menurut dia audit dan verifikasi rekam jejak para calon menteri agar bebas dari masa lalu, khususnya bebas korupsi, tidak pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya, meskipun pemilihan anggota kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif presiden.

        "Itu patut kita dukung sepenuhnya dan kita kawal," ujar dia.

        Relawan yang tergabung dalam Entrepreneur and Professional for Jokowi menyatakan akan senantiasa mengawal, mengawasi, dan memberikan masukan serta koreksi kepada Presiden Jokowi beserta pemerintahan yang dipimpinnya agar program trisakti dan nawacita bisa diwujudkan.

        Para relawan mengharapkan Presiden Jokowi dapat menepati janjinya walaupun terjadi tarik-menarik kepentingan yang sangat kuat dalam memutuskan dan menetapkan anggota kabinetnya.

        "Sebagai bentuk kepedulian kami, bertepatan di hari pelantikan 20 oktober lalu, kami telah merilis forum diskusi khusus 'Mengawal Presiden ketujuh' via aplikasi telepon selular Indonesia Messenger (IM), sebagai saluran komunikasi dengan Presiden Jokowi yang juga kita harapkan aktif merespon," ujar dia.

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024