Jayapura   (Antara News) - Persediaan bensin/premium di Jayapura kosong, menyebabkan kendaraan yang terlanjur berada di SPBU tidak dapat keluar akibat bensinnya sudah terbatas.

        "Bensin dikendaraan kami sudah sangat minim sehingga tetap berada di SPBU," kata Marthen warga Dok V, Kamis,  yang terpaksa tetap menyimpan kendaraannya di SPBU yang terletak di kota.

         Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diingin nampak polisi berjaga disetiap SBPU yang ada di Jayapura.

         Sementara itu GM Pertamina Wilayah VIII Jayapura, Moch Irfan kepada Antara mengakui, terjadinya kekosongan BBM jenis bensin di Jayapura.

         "Memang saat ini persediaan di SPBU yang ada di Jayapura kosong, karena belum diisi dari depot Pertamina Jayapura," kata dia yang  mengaku berada diluar Papua dan sedang cuti.

         Dikatakan, KM Sander yang membawa 2.500 kilo liter bensin dari Wayame, Ambon, saat ini sudah bongkar muatan dan diharap hari ini dapat disalurkan.

          Keterlambatan pembongkaran disebabkan ada kapal pengangkut avtur yang terlebih dahulu membongkar muatannya.

          "Kami akan segera mengisi kembali SPBU sehingga masyarakat tidak perlu antri," aku Irfan seraya menambahkan, 2.500 kl itu mampu bertahan hingga delapan hari kedepan.

Pewarta : Evarukdijati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024