Jakarta (Antara News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko beserta Kepala Staf baik Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut dan Kepala Kepolisian RI Sutarman serta Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Noorman di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi dalam konferensi pers resmi pertama kalinya di halaman belakang Istana Merdeka kepada para wartawan mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan sejumlah hal.
Dengan Kepala BIN, Presiden membicarakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keamanan negara, ekonomi, politik dan sosial.
Sementara dengan Panglima TNI berserta jajarannya dan Kapolri berbicara mengenai rencana strategis TNI dan Polri.
"Dan hal-hal yang berkaitan dengan alat-alat pertahanan kita, dan berkaitan dengan kesejahteraan TNI-Polri baik berkaitan perumahan dan gaji dan lain-lainnya," kata Presiden.
Presiden dalam konfersei pers tersebut didampingi oleh Panglima TNI Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala BIN Marciano Norman.
Presiden Jokowi dalam konferensi pers resmi pertama kalinya di halaman belakang Istana Merdeka kepada para wartawan mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan sejumlah hal.
Dengan Kepala BIN, Presiden membicarakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keamanan negara, ekonomi, politik dan sosial.
Sementara dengan Panglima TNI berserta jajarannya dan Kapolri berbicara mengenai rencana strategis TNI dan Polri.
"Dan hal-hal yang berkaitan dengan alat-alat pertahanan kita, dan berkaitan dengan kesejahteraan TNI-Polri baik berkaitan perumahan dan gaji dan lain-lainnya," kata Presiden.
Presiden dalam konfersei pers tersebut didampingi oleh Panglima TNI Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala BIN Marciano Norman.