Kendari   (Antara News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Kompak) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengharapkan pemerintahan Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla, konsisten dalam pemberantasan korupsi.

Ketua dewan pendiri LSM Kompak Sultra, P Firmansyah, di Kendari, Rabu, mengatakan harapan rakyat kini bertumpu pada Presiden dan wakil Presiden RI ke-7 Jokowidodo - Jusuf Kalla dalam memberantas korupsi.

"Kami berharap kepada Presiden Jokowidodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar konsisten memberantas tindak korupsi, dengan memberikan dukungan penuh kepada lembaga penegak hukum dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.

Untuk menunjang pelaksanaan program yang disusun pemerintah, maka sangat penting memastikan bahwa pelaksana program tersebut tidak tersandung dengan kasus korupsi, aktanya.

Ketua dewan pendiri LSM Kompak itu juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowidodo yang memberikan daftar nama calon Menteri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya dengan memberikan daftar nama calon Mentri ke KPK maka akan membantu pemerintah dalam menyukseskan program reformasi birokrasi yang bersih dari masalah hukum

Hal itu juga dinilai dapat menyukseskan program-program yang lainya seperti, administrasi kependudukan, pengolahan sumber daya alam untuk meningkatkan penerimaan negara, perbaikan dunia pendidikan agar menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu bersaing untuk menghadapi tantangan global.

Selain itu dengan pelaksanaan program yang baik yang berpegang pada penegakan hukum dinilai dapat meningkatkan ketahanan pangan, perbaikan infrastruktur, penguatan aparat penegak hukum dan yang lebih utama adalah peningkatan kesejahteraan sosial.

"Sekaranglah saatnya Indonesia berubah menjadi lebih baik, dengan mengisi pemimpin-pemimpin yang bersih dari kasus hukum dan memiliki jiwa nasionalisme, integritas, profesional dan jelas rekam jejaknya," ujarnya.

Ia menambahkan, hal tersebut berorientasi untuk memajukan negara dan meningkatkan kualitas kehidupan rakyat yang mayoritas masih terbelakang dalam pendidikan dan kemampuan ekonominya.

Menurutnya, sebagai langkah awal pemerintahan Jokowidodo-Jusuf Kalla harus diberi apresiasi terhadap konsistensi dalam pemberantasan korupsi dengan memberi daftar nama calon menteri kepada KPK.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024