Kendari (Antara News) - Jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) siaga satu menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Senin, mengatakan situasi dan kondisi wilayah Sultra kondusif namun kewaspadaan terus ditingkatkan.
"Hingga detik ini situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra aman dan kondusif. Sedini mungkin terus diantisipasi adanya ancaman," kata Sunarto.
Siaga satu bukan karena adanya ancaman tetapi prosedur tetap dalam acara kenegaraan serangkaian pelantikan kepala negara.
"Personil jajaran kosentrasi dalam tugas dan fungsi sehingga setiap saat dapat memaksimalkan tanggungjawab," katanya.
Kepolisian mengimbau rakyat Sultra dan relawan untuk menyambut atau memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan damai dalam suasana harmoni.
"Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah pemimpin kita semua. Sambut pelantikan dengan damai dan jangan berlebihan. Warga diharapkan menjalankan aktivitas seperti biasa," katanya.
Polda Sultra mengirim personil elit kepolisian dari satuan Brimob sebanyak 105 orang untuk mendukung pengamanan pelantikan di Jakarta sejak beberapa hari lalu.
Secara terpisah Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan warga "kota lulo" menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Ya, ada simpatisan yang menggelar nonton bersama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Situasi damai dan kondusif," katanya.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto di Kendari, Senin, mengatakan situasi dan kondisi wilayah Sultra kondusif namun kewaspadaan terus ditingkatkan.
"Hingga detik ini situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra aman dan kondusif. Sedini mungkin terus diantisipasi adanya ancaman," kata Sunarto.
Siaga satu bukan karena adanya ancaman tetapi prosedur tetap dalam acara kenegaraan serangkaian pelantikan kepala negara.
"Personil jajaran kosentrasi dalam tugas dan fungsi sehingga setiap saat dapat memaksimalkan tanggungjawab," katanya.
Kepolisian mengimbau rakyat Sultra dan relawan untuk menyambut atau memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan damai dalam suasana harmoni.
"Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah pemimpin kita semua. Sambut pelantikan dengan damai dan jangan berlebihan. Warga diharapkan menjalankan aktivitas seperti biasa," katanya.
Polda Sultra mengirim personil elit kepolisian dari satuan Brimob sebanyak 105 orang untuk mendukung pengamanan pelantikan di Jakarta sejak beberapa hari lalu.
Secara terpisah Kapolres Kendari AKBP Anjar Wicaksana mengatakan warga "kota lulo" menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Ya, ada simpatisan yang menggelar nonton bersama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Situasi damai dan kondusif," katanya.