Makassar (Antara News) - Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik di Makasar, mengikuti latihan keterampilan dan fokus menembak dengan instruktur anggota Marinir TNI Angkatan Laut.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Rudito Hadi Purwanto di Makassar, Jumat, mengatakan latihan menembak ini adalah latihan rutin prajurit.
Hanya saja, latihan ini mengikutsertakan sejumlah wartawan di Makassar tanpa melihat latarbelakang medianya.
"Ini hanya latihan rutin para prajurit. Tapi kita ingin memberikan sensasi juga kepada wartawan dan menantangnya, sanggup tidak untuk merasakan sensasi berbeda itu," ujarnya.
Dia mengatakan latihan menembak yang mengikutsertakan wartawan itu hanya ingin mengajarkan filosofi dari latihan prajurit yakni untuk fokus dalam setiap momen dan kesempatan.
Dari latihan menembak itu juga, perwira tinggi AL itu melihat hasil bidikan dari para wartawan yang dinilainya sudah cukup bagus.
Beberapa wartawan juga dinilainya punya potensi yang bagus karena meraih hasil yang cukup bagus dengan mendapatkan poin sembilan dari bidikan tersebut.
Menurutnya, latihan dasar menembak itu diajarkan kepada para wartawan dengan didampingi para instruktur yang mahir, terlatih dan terampil.
Latihan menembak khusus untuk perwira-perwira TNI dengan menggunakan target dari lempengan logam yang dipasang 20 meter dari tempatnya berdiri itu terlihat kemahiran dan ketrampilan prajurit-prajurit TNI.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Rudito Hadi Purwanto di Makassar, Jumat, mengatakan latihan menembak ini adalah latihan rutin prajurit.
Hanya saja, latihan ini mengikutsertakan sejumlah wartawan di Makassar tanpa melihat latarbelakang medianya.
"Ini hanya latihan rutin para prajurit. Tapi kita ingin memberikan sensasi juga kepada wartawan dan menantangnya, sanggup tidak untuk merasakan sensasi berbeda itu," ujarnya.
Dia mengatakan latihan menembak yang mengikutsertakan wartawan itu hanya ingin mengajarkan filosofi dari latihan prajurit yakni untuk fokus dalam setiap momen dan kesempatan.
Dari latihan menembak itu juga, perwira tinggi AL itu melihat hasil bidikan dari para wartawan yang dinilainya sudah cukup bagus.
Beberapa wartawan juga dinilainya punya potensi yang bagus karena meraih hasil yang cukup bagus dengan mendapatkan poin sembilan dari bidikan tersebut.
Menurutnya, latihan dasar menembak itu diajarkan kepada para wartawan dengan didampingi para instruktur yang mahir, terlatih dan terampil.
Latihan menembak khusus untuk perwira-perwira TNI dengan menggunakan target dari lempengan logam yang dipasang 20 meter dari tempatnya berdiri itu terlihat kemahiran dan ketrampilan prajurit-prajurit TNI.