Jakarta  (Antara News)- Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai neraka bagi pelaku kejahatan di daerah ini dengan menindak tegas setiap pelaku tindak kriminal.

        "Untuk itu aparat kepolisian harus berani mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan di lapangan, jangan takut dengan isu pelanggaran HAM," katanya di Jakarta, Selasa.

        Ia menyampaikan hal itu pada acara revitalisasi Kring Reserse jajaran Polda Metro Jaya sebagai wujud penanganan responsif terhadap indikasi kriminalitas di wilayah DKI Jakarta yang digelar di Eco Park Ancol dihadiri 1.435 personel reserse.

        Menurut dia, apapun kejahatan yang ada baik  kejahatan jalanan, premanisme, pencurian dan lainnya  semuanya harus ditindak tegas serta  diungkap.

        "Aparat Kepolisian perlu dimotivasi agar tidak ragu mengambil  tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan karena korban kebanyakan rakyat kecil," kata dia.

        "Apalagi kalau pelaku kejahatan sudah membahayakan orang lain dan aparat, jangan ragu-ragu mengambil tindakan tegas, jangan sampai keluar di berita polisi di bacok preman," kata dia.

        Ia menceritakan, pernah menantang Kapolsek Penjaringan dengan memberikan sejumlah peluru dan meminta agar digunakan untuk menangkap pelaku kejahatan.

        Oleh sebab itu Polda Metro Jaya melakukan revitalisasi Kring Serse dengan membenahi sumber daya dan sarana serta prasarana.

        "Kring Serse sudah lama ada, namun direvitalisasi agar aktif kembali di wilayah-wilayah, kata dia.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024