Kendari  (Antara News) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Distan) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) - Korem 143/Haluoleo Kendari menjalin kerja sama mengembangkan tanaman kedelai di sejumlah kabupaten di daerah itu.

"Tahun ini, kami bersama jajaran Korem 143/Haluoleo Kendari memprogramkan penanaman kedelai pada areal seluas 2.500 hektar," kata Kepala Dinas Pertanian Sultra, Muhammad Nasir di Kendari, Rabu.

Menurut dia, tanaman kedelai yang akan dikembangkan tersebut ditanam pada areal persawahan milik petani yang hanya ditanami padi sekali setahun.

"Setelah tanaman padi dipanen, kita arahkan petani untuk menanami lahan persawahannya dengan tanaman kedelai," katanya.

Ia mengatakan setiap satu hektar areal pengembangan tanaman kedelai, pihak Distan Sultra menyediakan dana sebesar Rp4 juta.

Dana sebesar itu kata dia, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD Sultra.

"Dana APBD menjadi sumber pembiayaan terbesar dari pengembangan tanaman kedelai bersama jajaran Korem 143/Haluoleo Kendari itu karena program ini mendapat dukungan penuh dari gubernur Sultra," katanya.

Menurut dia, lahan potensial untuk pengembangan tanaman kedelai di Sultra seluas kurang lebih 50.000 hektar.

Lahan seluas itu kata dia terdiri dari lahan persawahan yang hanya ditanani padi sekali setahun dan lahan tanaman padi ladang.

`Target kita pada 2015 mendatang, lahan 50.000 hektar itu sudah bisa tergarap sekitar 20.000 hektar untuk tanaman kedelai," katanya.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024