Kendari (Antara News) - Masyarakat Kota Kendari khususnya jemaah Muhammadyah melaksanakan Shalat Idul Adha 1435 H didua tempat yakni lapangan kampus Universitas Muhammadyiah Kendari (UMK) dan Mesdjid Pesantren Ummusabri Sabtu (4/10).
Pantauan di Kendari, Sabtu, kaum muslimin jamaah Muhammadiyah mulai mengumandangkan takbir dan tahmid serta kalimat-kalimat tauhid secara bersama-sama.
Ratusan jamaah mulai mengumandangkan takbir sejak pukul 06.30 WITA. Para Jamaah datang dengan menggunakankendaraan roda dua dan empat.
Dalam Khotbahnya, Zulkifli Musthan mengajak para jamaah untuk selalu meningkatkan semangat pengorbanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
"Kita kiranya dapat meneladani sikap yang penuh dengan pengorbanan dari Nabi Ibrahim, yang berani mengorbankan sesuatu yang paling beliau cintai untuk menegakan agama Allah,"ujarnya.
Ia menambahkan didalam khutbahnya, sikap rela berkorban dengan penuh keiklasan harus dimiliki oleh pemimpin agar dapat membawa bangsa Indonesia sebagai Negara yang besar dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Khatib Zulkifli Musthan itu juga tidak lupa mengajak para jamaah untuk mendoakan para jamaah haji yang akan melaksanakan wukuf di arafah agar diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah SWT.
Selai itu ia juga menyampaikan untuk selalu menjaga ukwah, dan tidak memperdebatkan perbedaan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1435 H yang terjadi perbedaan.
Pelaksanaan Shalai ID yang dilakukan di Lapangan kampus Universitas Muhammadyiah kendari tersebut dipimpin oleh imam Muhammad Nur Ahmad.
Pelaksanaan sholat ID bagi kaum muslimin Muhamadyah dilaksanakan di dua tempat yakni kampus UMK. Sementara di mesjid Pesantren Ummusabri dengan khotib Dr. Nur Alim (Rektor STAIN) Kendari dan Iman Laode Mukadhim.
Pantauan di Kendari, Sabtu, kaum muslimin jamaah Muhammadiyah mulai mengumandangkan takbir dan tahmid serta kalimat-kalimat tauhid secara bersama-sama.
Ratusan jamaah mulai mengumandangkan takbir sejak pukul 06.30 WITA. Para Jamaah datang dengan menggunakankendaraan roda dua dan empat.
Dalam Khotbahnya, Zulkifli Musthan mengajak para jamaah untuk selalu meningkatkan semangat pengorbanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
"Kita kiranya dapat meneladani sikap yang penuh dengan pengorbanan dari Nabi Ibrahim, yang berani mengorbankan sesuatu yang paling beliau cintai untuk menegakan agama Allah,"ujarnya.
Ia menambahkan didalam khutbahnya, sikap rela berkorban dengan penuh keiklasan harus dimiliki oleh pemimpin agar dapat membawa bangsa Indonesia sebagai Negara yang besar dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Khatib Zulkifli Musthan itu juga tidak lupa mengajak para jamaah untuk mendoakan para jamaah haji yang akan melaksanakan wukuf di arafah agar diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah SWT.
Selai itu ia juga menyampaikan untuk selalu menjaga ukwah, dan tidak memperdebatkan perbedaan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1435 H yang terjadi perbedaan.
Pelaksanaan Shalai ID yang dilakukan di Lapangan kampus Universitas Muhammadyiah kendari tersebut dipimpin oleh imam Muhammad Nur Ahmad.
Pelaksanaan sholat ID bagi kaum muslimin Muhamadyah dilaksanakan di dua tempat yakni kampus UMK. Sementara di mesjid Pesantren Ummusabri dengan khotib Dr. Nur Alim (Rektor STAIN) Kendari dan Iman Laode Mukadhim.