Kendari  (Antara News) - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hj Andi Nurwinah, SH MH menggelar silaturahmi dengan insan pers yang aktif melakukan peliputan lingkup korps Adhiyaksa.

"Kami bekerja menegakan hukum diketahui secara luas oleh masyarakat melalui pemberitaan rekan-rekan wartawan. Kami tidak berarti apa-apa tanpa pers," kata Kajati Nurwinah di Kendari, Jumat.

Turut mendampingi Kajati Nurwinah yang baru menjabat pekan lalu masing-masing Wakajati Sultra Yunan Hardjaka SH, MH, Asisten Intelijen Muh Hamka, SH MH, Asisten Tindak Pidana Khusus Ramel, SH MH dan Kasi Penkum dan Humas Tajuddin, SH.

Jajaran Kejati Sultra terbuka bagi pers untuk suatu peliputan dengan tetap menjaga etika, mekanisme sehingga tugas masing-masing pihak berjalan lancar.

"Humas pintu akses informasi bagi pers. Momentum tertentu, seperti 9 Desember sebagai hari Anti Korupsi dan 22 Juli hari Adhiyaksa pasti saya memberikan keterangan. Silahkan datang wartawan," kata Nurwinah.

Wartawan lokal Abdul Azis Senong mengatakan tugas-tugas wartawan mirip dengan jaksa, yakni ingin mengetahui dan mengungkap fakta.

"Bu Kajati, kadang-kadang wartawan terkesan mengganggu kenyamanan. Tetapi, percayalah semata-mata menjalankan peran untuk kepentingan publik," kata Azis Senong.

Bagi wartawan tidak mempermasalahkan siapa yang akan memberi keterangan. Siapa pun dia yang penting diberi wewenang oleh institusi, katanya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024