Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari memberikan kemudahan bagi pedagang untuk melunasi pembayaran kios di pasar sentral dengan cara membantu untuk mendaptkan fasilitas perkreditan pada perbankan.
Kasubag Pemasaran dean Promosi Bagian Perekonomian Setda Kota Kendari, Rahmat Yunus, di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah akan menjadi jaminan bagi pedagang yang memiliki kios, tetapi belum dilunasi agar bisa mendapatkan modal dari perbankan.
"Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini tim pemasaran memberikan solusi dalam rangka pelunasan sewa kios maupun modal kerja untuk segera mengurus pada kantor Dinas Pendapatan Kota Kendari selaku pengelola Pasar Sentral Kendari sesuai bukti kepemilikannya," katanya.
Dengan cara seperti itu, kata dia, memungkinkan pedagang dapat melunasi sekaligus memperoleh modal untuk berjualan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berjualan pada pasar Sentral Kendari.
Rahmat meminta pedagang yang sudah membayar 50 persen dari sewa kios itu agar mengambil kunci kios di Bagian Ekonomi Setda Kendari dengan membawa bukti surat penempatan kios, sehingga pedagang bisa segera menata dan segera berjualan di pasar itu. "Sedangkan pedagang yang telah menempati pasar sentral sejak peresmian pasar itu agar secepatnya menulasi 50 persen dari sewa kios secara keseluruhan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kendari memberikan keringanan kepada mereka untuk memasuki kiosnya, meskipun belum membayar 50 persen, karena saat itu pedagang tersebut baru mengalami musibah kebakaran di Pasar Higienis Kendari.
Kasubag Pemasaran dean Promosi Bagian Perekonomian Setda Kota Kendari, Rahmat Yunus, di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah akan menjadi jaminan bagi pedagang yang memiliki kios, tetapi belum dilunasi agar bisa mendapatkan modal dari perbankan.
"Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini tim pemasaran memberikan solusi dalam rangka pelunasan sewa kios maupun modal kerja untuk segera mengurus pada kantor Dinas Pendapatan Kota Kendari selaku pengelola Pasar Sentral Kendari sesuai bukti kepemilikannya," katanya.
Dengan cara seperti itu, kata dia, memungkinkan pedagang dapat melunasi sekaligus memperoleh modal untuk berjualan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak berjualan pada pasar Sentral Kendari.
Rahmat meminta pedagang yang sudah membayar 50 persen dari sewa kios itu agar mengambil kunci kios di Bagian Ekonomi Setda Kendari dengan membawa bukti surat penempatan kios, sehingga pedagang bisa segera menata dan segera berjualan di pasar itu. "Sedangkan pedagang yang telah menempati pasar sentral sejak peresmian pasar itu agar secepatnya menulasi 50 persen dari sewa kios secara keseluruhan," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Kendari memberikan keringanan kepada mereka untuk memasuki kiosnya, meskipun belum membayar 50 persen, karena saat itu pedagang tersebut baru mengalami musibah kebakaran di Pasar Higienis Kendari.