Kolaka (Antara News) - Manajemen PT Antam Tbk UBPN Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan hewan kurban kepada 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Eksternal Relation PT Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan di Kolaka, Rabu, mengatakan, penyerahan hewan kurban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan itu dalam setiap tahun perayaan Idul Adha. "Ini sebagai agenda tahunan perusahaan dan kewajiban dalam syiar Islam," katanya usai mendampingi Manajer CSR PT Antam menyerahkan hewan kurban kepada kepala Desa Tambea.
Rusdan mengatakan, setiap desa dan kelurahan diberikan satu ekor hewan sapi untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima bantuan kurban tersebut.
Ke-10 desa dan kelurahan yang menerima bantuan hewan kurban antara lain Desa Oko-oko, Hakatutobu, Sopura, Tambea, Totobo, dan Pesouha, serta Kelurahan Dawi-dawi dan Tonggoni.
Ia juga menjelaskan, dari 12 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Pomalaa, hanya dua kelurahan yang tidak menerima bantuan hewan kurban tersebut karena wilayahnya berada dalam Kompleks Perumahan Karyawan Antam PT. "Dua kelurahan itu tidak mendapatkan bantuan hewan kurban karena berada di Kompleks perumahan karyawan Antam yakni Kelurahan Kumoro dan Kelurahan Pomalaa," ujarnya.
Selain di 10 desa dan kelurahan itu, kata Rusdan, pihak manajemen PT Antam juga menyerahkan bantuan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi kepada warga yang tinggsl di sekitar lahan konsesi perusahaan milik negara itu di Kabupaten Konawe Utara.
"Ada juga bantuan hewan kurban yang dikumpul oleh karyawan, baik secara perseorangan maupun berkelompok yang jumlahnya berkisar 27 ekor sapi, nantinya akan disalurkan kepada beberapa mesjid yang ada di Kecamatan Pomalaa," ujarnya.
Menurut dia, langkah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian PT Antam dan karyawan dalam rangka syiar Islam dan saling berbagi rasa antarsesama manusia.
Eksternal Relation PT Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan di Kolaka, Rabu, mengatakan, penyerahan hewan kurban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan itu dalam setiap tahun perayaan Idul Adha. "Ini sebagai agenda tahunan perusahaan dan kewajiban dalam syiar Islam," katanya usai mendampingi Manajer CSR PT Antam menyerahkan hewan kurban kepada kepala Desa Tambea.
Rusdan mengatakan, setiap desa dan kelurahan diberikan satu ekor hewan sapi untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima bantuan kurban tersebut.
Ke-10 desa dan kelurahan yang menerima bantuan hewan kurban antara lain Desa Oko-oko, Hakatutobu, Sopura, Tambea, Totobo, dan Pesouha, serta Kelurahan Dawi-dawi dan Tonggoni.
Ia juga menjelaskan, dari 12 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Pomalaa, hanya dua kelurahan yang tidak menerima bantuan hewan kurban tersebut karena wilayahnya berada dalam Kompleks Perumahan Karyawan Antam PT. "Dua kelurahan itu tidak mendapatkan bantuan hewan kurban karena berada di Kompleks perumahan karyawan Antam yakni Kelurahan Kumoro dan Kelurahan Pomalaa," ujarnya.
Selain di 10 desa dan kelurahan itu, kata Rusdan, pihak manajemen PT Antam juga menyerahkan bantuan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi kepada warga yang tinggsl di sekitar lahan konsesi perusahaan milik negara itu di Kabupaten Konawe Utara.
"Ada juga bantuan hewan kurban yang dikumpul oleh karyawan, baik secara perseorangan maupun berkelompok yang jumlahnya berkisar 27 ekor sapi, nantinya akan disalurkan kepada beberapa mesjid yang ada di Kecamatan Pomalaa," ujarnya.
Menurut dia, langkah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian PT Antam dan karyawan dalam rangka syiar Islam dan saling berbagi rasa antarsesama manusia.