Kendari  (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan daftar tunggu haji di provinsi itu mencapai lebih dari 23.477 orang, sehingga harus menunggu 15 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Hingga kini, jumlah daftar tunggu haji Sultra mencapai 23.477 orang," kata pejabat sementara kepala Kanwil Kemenag Sultra, Hasanuri, di Kendari, Senin.

Dengan jumlah daftar tunggu tersebut kata dia, maka yang mendaftar hari ini harus menunggu 15 tahun untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji, sebab kuota haji Sultra hanya berkisar 1.600 orang.

"Itu kuota haji normal. Sedangkan kuota haji sekarang dikurangi menjadi 1.335 karena ada perluasan Masjidil Haram yang menjadi pusat ibadah haji hingga 2016," kata Hasanuri.

Ia mengatakan secara keseluruhan jumlah jemaah calon haji asal Sultra sebanyak 1.335 orang dan ditambah 15 orang tim pembimbing haji daerah (TPHD).

"Jumlah tersebut tergabung dalam tiga kloter yakni kloter 20-UPG, kloter 22-UPG dan kloter 24-UPG," katanya.

Pemberangkatan jemaah calon haji dibagi tiga tahap, jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan pada tanggal 21 September 2014 sebanyak 450 orang yang tergabung dalam kloter 20.

Kemudian kloter 22-UPG berangkat tangal 23 September dan kloter 24-UPG berangkat 24 September 2014.

"Kloter 22-UPG ini merupakan gabungan dari jemaah calon haji Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara," katanya.


Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024