Kendari   (Antara News) - Duta Aksara Nasional H. Nurul Qomar cs (Kinanjar dan Eman) ikut menghibur ratusan anak-anak yang tergabung dalam PAUD dalam rangkaian testimoni pada puncak Hari Aksara Internasional (HAI) ke-49 tahun 2014 di Kendari, Sabtu.

Kepiawaian Qomar, Kinanjar dan Eman yang lucu tersebut membuat para undangan termasuk Mendiknas Moh. Nuh bersama istri  dan Dirjen Pendidikan PAUD, Hamid Muhammad serta Gubernur Sultra Nur Alam ikut tertawa.

Qomar yang juga anggota DPR dari politisi Partai Demokrat itu mengatakan banyak pengalaman berharga setelah dirinya menjadi  duta aksara nasional dan pendidikan luar biasa.

Ia mengatakan, pemberantasan buta akasara tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tetapi harus melakukan kerjasama dengan melibatkan orang lain.

"Saya mau tanya kepada semua anak-anak PAUDNI, apakah kita bisa maju dan bisa sukses bila tidak mendapat  bantuan dan kerjasama dari orang lain, jawabnya tentu tidak," ujar Qomar.

Contahnya bahwa ia tidak ada di dunia ini, bila ayah dan ibunya tidak melakukan kerjasama, kata Qomar yang kemudian mendapat tepuk tangan dari ribuan undangan pada puncak Hari Aksara Internasional.

Qomar yang kini duduk di Komisi X DPR dan terpilih kembali periode kedua 2014-2019 menghimbau kepada semua warga yang punya kemampuan lebih untuk membantu warga yang tidak mampu terutama bagi yang buta aksara.

"Walau hanya satu orang yang bisa kita bantu  dari tidak tahu apa-apa menjadi tahu mengenal dan membaca huruf, maka yang bersangkutan sudah ikut memajukan dunia pendidikan," ujaranya.

Rangkaian HAI tingkat nasional di Kota Kendari, panitia pusat maupun daerah sebelumnya telah melakukan berbaagai kegiatan lomba bagi tingkatan taman kanak-kanak (TK) se kota Kendari seperti lomba mengambar, baca puisi dan lomba keterampilan lainnya.

Pada bagian lain Hari Aksara Internasional 2014, oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan juga memberi penghargaan keaksaraan kepada para gubernur, bupati, wali kota  yang dinilai telah berhasil mengangkat citra pendidikan dengan berhasil mengurangi angka dan jumlah warga yang buta aksara di daerahnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2025