Raha (Antara News)- Puluhan truk parkir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Raha, Kabupaten Muna karena tidak kebagian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar saat antre di SPBU itu.
"Kami terpaksa memarkir mobil di ruas jalan dekat SPBU untuk mendapatkan solar pada keesokan harinya," kata salah seorang sopir truk, Adnan (35) di lokasi SPBU di Raha, Jumat.
Menurut dia, mobil truk yang diparkir di dekat SPBU tersebut atri BBM sejak pagi hari.
Namun sebelum sampai di SPBU kata dia, BBM solar sudah dinyatakan habis oleh pihak pengelola SPBU.
"Makanya, kita terpaksa memarkir mobil truk dekat SPBU, sehingga saat buka pada keesokan harinya bisa kebagian BBM," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan sopir truk lainnya, Riky (24) yang mengaku antre BBM di SPBU sejak pagi hari.
"Kita tidak paham, mengapa BBM solar di SPBU cepat habis. Setiap hari, ada saja mobil truk parkir di SPBU karena tidak kebagian BBM setelah antre berjam-jam," katanya.
"Kami terpaksa memarkir mobil di ruas jalan dekat SPBU untuk mendapatkan solar pada keesokan harinya," kata salah seorang sopir truk, Adnan (35) di lokasi SPBU di Raha, Jumat.
Menurut dia, mobil truk yang diparkir di dekat SPBU tersebut atri BBM sejak pagi hari.
Namun sebelum sampai di SPBU kata dia, BBM solar sudah dinyatakan habis oleh pihak pengelola SPBU.
"Makanya, kita terpaksa memarkir mobil truk dekat SPBU, sehingga saat buka pada keesokan harinya bisa kebagian BBM," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan sopir truk lainnya, Riky (24) yang mengaku antre BBM di SPBU sejak pagi hari.
"Kita tidak paham, mengapa BBM solar di SPBU cepat habis. Setiap hari, ada saja mobil truk parkir di SPBU karena tidak kebagian BBM setelah antre berjam-jam," katanya.