Biak   (Antara News) - Dinas Peternakan (Disnak) dan Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiapkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban menghadapi Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1435 Hijriyah.

         "Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Peternakan akan menurunkan tim khusus pemeriksa kesehatan hewan kurban di berbagai masjid," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Tanaman Pangan Ir Sam Rampoloji di Biak, Jumat.

         Ia mengakui sebelum hewan ternak kurban sapi dan kambing dipotong saat Hari Raya Idul Adha tim kesehatan hewan dari Disnak akan memeriksa kelayakan hewan tersebut.

         Tujuan pemeriksaan hewan kurban, menurut Sam, agar hewan yang akan disembelih sebagai ritual ibadah kurban benar-benar sehat serta bebas dari berbagai jenis penyakit berbahaya.

         "Tim khusus untuk pemeriksa hewan kurban akan ditangani bidang kesehatan hewan dan masyarakat veteriner Disnak, " ujar Kadisnak Sam Rampoloji.

         Kepada panitia pelaksana ibadah kurban di berbagai masjid dan mushala, menurut Sam, diimbau untuk menghubungi petugas kesehatan hewan guna memeriksa ternak sapi atau kambing yang akan dijadikan hewan kurban.

         Hingga menjelang hari raya Idul Adha 1435 H harga jual hewan sapi dan kambing di Biar Numfor kian mengalami kenaikan harga dibanding hari biasanya.

         Untuk harga sapi ukuran sedang dijual berkisar Rp16 juta hingga Rp17 juta per ekor, sedangkan untuk ukuran besar di atas Rp20 jutaan per ekor serta kambing dijual berkisar Rp4 juta hingga Rp5 juta per ekor.

Pewarta : Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024